Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali telah melakukan pemetaan daerah-daerah yang dinilai rawan terjadi gangguan keamanan menjelang Pemilihan Umum 2014.
"Kami sudah petakan daerah rawan gangguan keamanan," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu, di Denpasar, Rabu.
Meskipun mengaku telah memetakan daerah rawan gangguan keamanan, jenderal polisi bintang dua itu menyatakan wilayah rawan gangguan keamanan tergolong susah diprediksi.
"Terkadang wilayah yang selama ini tenang berubah menjadi keributan, tiba-tiba meletup saja," katanya.
Mantan Kepala Polda Bengkulu itu menambahkan bahwa potensi kerawanan di suatu wilayah itu di antaranya aksi unjuk rasa yang disebabkan oleh ketidakpuasan kelompok tertentu. (DWA)
Polisi Petakan Daerah Rawan Gangguan Keamanan
Rabu, 11 Desember 2013 11:44 WIB