Denpasar (Antara Bali) - Pengamat olahraga Made Nariana meminta kepada pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Bali melakukan perbaikan terhadap fasilitas olahraganya untuk menciptakan atlet-atlet yang berkualitas dan berprestasi pada setiap ajang olahraga.
"Saat ini perhatian pemerintah terhadap atlet sangat kurang, terutama dari segi fasilitas olahraga. Pemerintah masih menganggap olahraga sebagai anak tiri dan lebih menguntamakan kepentingan politiknya," katanya di Denpasar, Sabtu.
Made Nariana yang juga mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali menilai, fasilitas olahraga yang sudah bagus dan memadai hanya di tiga kabupaten yaitu Jembrana, Buleleng, dan Badung.
"Kalau daerah lainnya masih jauh dari kata layak sebagai fasilitas olahraga, padahal lokasi lebih strategis dibanding tiga daerah tersebut," ujarnya.
Menurut dia, perjuangan para atlet dari Pulau Dewata sejauh ini di kancah nasional sangat baik yaitu berhasil menduduki urutan ketujuh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau.
Dengan melihat kualitas atlet yang dimiliki ini dan generasi yang sudah dicetak sekarang besar harapan untuk bisa meraih kejuaraan pada ajang nasional selanjutnya.
Sementara itu, pihaknya tetap berharap kepada pemerintah setempat untuk lebih memperhatikan fasilitas dan sarana penunjang untuk meningkatkan prestasi atletnya.
Jika diberikan fasilitas yang memadai, maka pihaknya bisa memastikan perolehan juara yang mungkin bisa dicapainya pada kejuaraan mendatang. "Jika fasilitas mendukung, pasti prestasi atlet jauh lebih baik dari sebelumnya dan bisa bersaing dengan atlet tangguh dari luar Bali," ucapnya. (WRA)
Pengamat Minta Pemerintah Perbaiki Fasilitas Olahraga
Sabtu, 28 September 2013 21:54 WIB