Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menganggap pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada 7-8 Oktober 2013 akan semakin menguatkan "branding" atau nama Pulau Dewata ke seluruh dunia.
"Orang membangun `branding` itu tidak murah dan biasanya setengah mati, sedangkan kita sekarang ini sudah terbangun, bahkan semakin kuat sehingga harus kita manfaatkan dari berbagai aspek," katanya di sela-sela pelaksanaan simakrama (temu wicara) bulanan dengan masyarakat di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, penguatan nama baik Bali lewat pelaksanaan KTT APEC 2013 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, sekaligus akan menguatkan nama Indonesia secara keseluruhan di mata dunia internasional. Hal itu menjadi manfaat jangka panjang dari dipercayanya Indonesia menjadi tuan rumah KTT APEC.
"Kesempatan ini harus kita manfaatkan dari berbagai aspek, terutama dari bidang ekonomi, karena itu yang paling laku. Tokoh-tokoh ekonomi dunia yang berkumpul di Bali sangat menentukan pergerakan ekonomi dunia dan dampaknya sangat signifikan," ujarnya.
Sedangkan pengaruh jangka pendek bagi Bali, kata dia, bisa dilihat dari tingkat hunian kamar hotel beserta fasilitas lainnya, peningkatan bisnis perjalanan wisata, hiburan, hingga cinderamata dan sebagainya. (LHS)