Jakarta (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Kepolisian RI
segera mengungkap pelaku peledakan bom di Vihara Ekayana hari Minggu
lalu.
Dalam akun twitternya @SBYudhoyono di Jakarta, Selasa, Presiden mengatakan masyarakat sangat terganggu oleh peristiwa itu.
"Kita terganggu dengan ledakan di Vihara Ekayana di penghujung
Ramadhan. Saya telah instruksikan Polri ungkap pelakunya," kata
Presiden.
Sebelumnya, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan upaya memelihara
keamanan dan ketertiban tidak saja menjadi tugas aparat keamanan, namun
juga perlu kerja sama dan kewaspadaan masyarakat untuk ikut mengamati
dan melaporkan hal yang mencurigakan kepada aparat keamanan.
"Ya sebenarnya menggelar Operasi Ketupat itu sebenarnya tidak hanya
menjaga mudik lebaran termasuk juga menjaga tempat ibadah, tapi selalu
tindakan teror itu selalu mencari peluang di mana kepolisian atau aparat
dan masyarakat lengah, mereka bertindak," kata Djoko Suyanto.
Mengenai
penanganan kasus ledakan di Vihara Ekayana Jalan Mangga II/8 RT 08/08
Kelurahaan Duri Kepa, Djoko mengatakan masih ditangani polisi.
"Motif dan pola itu kadang-kadang sama. Jadi belum bisa diambil
kesmpulan apa tapi berangkat dari situ cari clue dari bukti yang ada,"
paparnya. (WRA)
Presiden Perintahkan Polisi Ungkap Pelaku Bom Vihara
Selasa, 6 Agustus 2013 7:20 WIB