Batam (Antara Bali) - Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Batam diharapkan dapat bersuara lebih nyaring untuk menarik minat masyarakat yang bermukim di perbatasan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Badan Kominfo Batam, Salim, saat serah terima jabatan Kepala Stasiun (Kepsta) RRI Batam dari Samirwan ke Mistam, di Batam, Jumat.
"Saat ini siaran dari negara tetangga masih sangat mudah didengar oleh masyarakat di daerah perbatasan, sedang kan siaran kita sendiri kadang tidak terdengar," katanya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, merupakan tantangan RRI Batam sebagai lembaga penyiaran pemerintah di daerah perbatasan.
"Mudah-mudahan RRI dapat terus membantu dalam mengangkat potensi daerah Kota Batam dengan adanya program-program baru," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Teknik dan Media Baru (TMB) RRI, M. Rohanudin mengatakan Kota Batam sebagai wilayah strategis yang letaknya berhadapan langsung dengan negara tetangga yang sangat maju. Sehingga ia berharap RRI Batam dapat memiliki kualitas penyiaran yang unggul. (WRA)
RRI Batam Ditantang Bersuara Nyaring di Perbatasan
Jumat, 14 Juni 2013 22:23 WIB