Badung (ANTARA) - Pemkab Badung, Bali, bersama Institut Desain dan Bisnis (IDB) Bali menjajaki rencana kerja sama dalam upaya membantu pelaku UMKM Badung dalam mendesain kemasan dan memasarkan produknya pada era digital.
“Berdasarkan hasil diskusi bersama perangkat daerah terkait, kerja sama ini dinilai layak untuk dilanjutkan,” ujar Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kabupaten Badung, Ida Ayu Yutri Indahgustari di Mangupura, Rabu.
Dalam kerja sama itu, IDB Bali siap mendukung pemerintah daerah termasuk kegiatan pendampingan UMKM, khususnya dalam desain pengemasan produk, strategi bisnis, serta pemasaran digital.
Ida Ayu Yutri mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung hanya akan melakukan kerja sama dengan yang memberikan manfaat nyata bagi daerah dan masyarakat.
“Prinsipnya, setiap kerja sama harus membawa keuntungan bagi masyarakat Badung itu sendiri. Bila IDB Bali melaksanakan kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat, tentu kami akan mendukungnya,” kata dia.
Rektor IDB Bali Dr. I Kadek Pranajaya menjelaskan IDB Bali memiliki visi untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang desain dan bisnis.
Melalui kerja sama tersebut pihaknya berupaya berkontribusi dalam mendukung visi misi Pemkab Badung, salah satunya pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
“Saat ini semua sudah serba digital. Karena itu, kami siap melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM di Badung agar mampu beradaptasi dengan perkembangan pasar digital,” pungkas Pranajaya.
