London (Antara Bali) - Badan sepak bola Eropa pada Kamis secara formal meratifikasi rencana-rencana untuk menjatuhkan skorsing sepuluh pertandingan Eropa kepada pemain dan ofisial yang dinyatakan bersalah melakukan rasisme.
Tingkah laku rasis dari para pendukung akan mendapat hukuman awal berupa penutupan sebagian stadion, dan untuk pelanggaran kedua seluruh stadion akan ditutup.
Pendekatan-pendekatan baru disetujui pada pertemuan komite eksekutif organisasi di London, namun sekretaris jenderal UEFA Gianni Infantino mengatakan asosiasi-asosiasi anggota masih dapat memilih untuk memperkenalkan sanksi-sanksi anti rasisme mereka sendiri, setelah FA Inggris mengumumkan rencana-rencana untuk menerapkan skorsing minimal lima pertandingan.
"Asosiasi dapat mengadopsi pendekatan-pendekatan yang sama atau serupa. UEFA selalu bertindak dengan cara berusaha meyakinkan orang daripada memaksakan," ucapnya pada konferensi pers.
"Saya tidak berpikir pendekatan Anda terhadap cara memerangi rasisme dapat terwujud dalam satu sanksi dan pendekatan sederhana."
"Cara saya membaca keputusan FA adalah bahwa itu dapat saya lima pertandingan dan juga dapat menjadi 15 pertandingan. FA yakin cara regulasi mereka lebih tepat untuk Inggris." (Antara/AFP/ADT)