Denpasar (ANTARA) - Ratusan anggota TNI, Polri dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Provinsi Bali membersihkan sampah dan lumpur sisa-sisa kotoran akibat bencana banjir di wilayah Kota Denpasar pada Kamis.
Pelaksanaan aksi bersih-bersih tersebut dihadiri Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadi Saputra, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
Pembersihan dilaksanakan dengan menyasar kawasan Heritage Gajah Mada dan sekitaran bantaran Sungai Badung.
Selain itu, turut dilaksanakan evakuasi serta pembongkaran bangunan yang terdampak musibah banjir.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan musibah banjir yang terjadi di wilayah Kota Denpasar menyisakan tumpukan lumpur dan sampah. Oleh karena itu, guna mendukung percepatan pemulihan pascabencana, dilaksanakan aksi bersih-bersih secara serentak.
“Hari ini kita serentak melaksanakan aksi bersih-bersih, sehingga kawasan yang terdampak dapat kembali digunakan oleh masyarakat, terutama Pasar Badung dan Pasar Kumbasari serta kawasan lainnya yang terdampak,” katanya.
Jaya Negara mengatakan saat ini Pemerintah Kota Denpasar telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir.
Hal tersebut untuk mendukung optimalisasi upaya penanganan setelah bencana serta pemulihan kawasan terdampak.
“Semoga dengan gerakan dan sinergi bersama ini antara ASN dan TNI Polri ini dapat mempercepat penanganan serta kawasan tersebut dapat kembali digunakan untuk aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Danrem 163 Wirasatya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadi Saputra.
Pihaknya menekankan sinergi lintas sektor antara ASN, BPBD, Damkar, TNI, Polri dan BNPB penting untuk mendukung percepatan penanganan dampak banjir ini sehingga kawasan Heritage Jalan Gajah Mada, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari dapat dimanfaatkan kembali.
“Semoga dengan semangat gotong royong ini penanganan musibah banjir ini dapat dioptimalkan untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Warga Denpasar gotong royong bersihkan lumpur dampak banjir
Baca juga: Pemkot Denpasar tetapkan status tanggap darurat bencana banjir
Baca juga: BNPB: Bali dinyatakan berstatus darurat selama sepekan akibat banjir
