Negara (Antara Bali) - Partai Gerindra akan memecat kadernya yang membelot dari keputusan induk partai, terkait dukungan dalam Pilkada Bali seperti yang dilakukan Ketua PAC Gerindra Melaya, Putu Adhi Wijaya.
"Kami memang belum rapat secara resmi, tapi kader yang membelot sanksinya memang pemecatan. Untuk hal tersebut, secara lisan ketua DPC sudah menyampaikannya," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi Dan Keanggotaan DPC Gerindra Jembrana, Gede Puriawan, Jumat di Negara.
Puriawan juga optimis, pembelotan yang dilakukan Adhi dengan mendukung pasangan AA Puspayoga - Dewa Nyoman Sukrawan (PAS), tidak akan berpengaruh terhadap kader dan pengurus Gerindra lainnya yang mendukung pasangan I Made Mangku Pastika - I Ketut Sudikerta (Pasti - Kerta).
Sementara Sekretaris PAC Melaya, I Made Sudara mengatakan, keputusan pengurus PAC tersebut sudah bulat dan tidak akan ditarik lagi.
"Selama ini kami tidak pernah dilibatkan DPC, maupun tim Pasti - Kerta saat kampanye di Kecamatan Melaya. Karena dianggap tidak ada, lebih baik kami mendukung pasangan yang menganggap kami ada," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua PAC Gerindra Melaya, Putu Adhi Wijaya menyatakan dukungannya terhadap pasangan PAS, atau berbeda dari sikap resmi partainya yang mendukung Pasti - Kerta.(GBI)
Gerindra Pecat Kader Membelot
Jumat, 10 Mei 2013 12:50 WIB