Jembrana, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali akan memfasilitasi biaya biaya keberangkatan pekerja migran asal daerah tersebut berupa kredit bersubsidi.
"Bagi calon pekerja migran yang memenuhi persyaratan kami akan bantu akses permodalan untuk biaya keberangkatan lewat kredit bersubsidi," kata Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, saat melepas 36 warga daerah tersebut yang akan bekerja di kapal pesiar di Jembrana, Bali, Senin.
Dia mengatakan program kredit bersubsidi bagi warga yang berangkat bekerja ke luar negeri ini merupakan janjinya bersama Bupati I Made Kembang Hartawan saat kampanye pilkada beberapa waktu lalu.
Menurut dia, dengan bantuan kredit bersubsidi ini kesempatan untuk bekerja ke luar negeri akan lebih merata dirasakan masyarakat Kabupaten Jembrana.
"Dengan program ini, siapa pun warga Jembrana yang masih produktif dan berkemauan kuat bekerja ke luar negeri bisa mengajukan kredit bersubsidi," katanya.
Terkait program tersebut, pihaknya saat ini dalam tahap sosialisasi melalui Dinas Tenaga Kerja Dan Perindustrian, sebelum resmi diluncurkan tidak lama lagi.
Khusus untuk 36 orang yang berangkat bekerja ke kapal pesiar, dia berpesan agar mereka menjaga nama baik bangsa karena mereka akan masuk pada pergaulan tenaga kerja internasional.
"Pelepasan dari tempat pelatihan ini merupakan awal perjalanan kalian. Tantangan sesungguhnya adalah dunia kerja yang sebentar lagi akan adik-adik jalani," katanya.
Dia mengatakan selain sebagai pekerja, mereka juga akan membawa konstribusi dalam membangun citra positif pekerja asal Indonesia di dunia.
Karena itu, dia berpesan agar mereka menunjukkan etos kerja yang profesional, disiplin dan mampu bersaing.
"Di tempat kerja jangan pernah berhenti belajar dan terus meningkatkan kemampuan diri. Yang juga penting tetap menjalin komunikasi dengan keluarga dan tanah air, serta jadikanlah pengalaman ini sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih cerah," katanya.
Baca juga: Kementerian BUMN tegaskan dukungan untuk perlindungan pekerja migran Indonesia
Baca juga: Indonesia akan kirim 250.000 pekerja keterampilan khusus ke Jepang