Jakarta (ANTARA) - Pelatih Everton David Moyes menyebut laga perpisahan timnya dengan Stadion Goodison Park yang akan menggelar laga kandang untuk terakhirnya kalinya melawan Southampton pada besok Minggu (18/5) pukul 18.00 WIB akan terasa sangat emosional.
Goodison Park akan menggelar laga kandang terakhir untuk Everton sejak digunakan sejak 1892, dan sebagai gantinya The Toffees akan berkandang di Bramley-Moore Dock dengan kapasitas 53.000 penonton, sementara Goodison Park akan digunakan untuk tim putri mereka.
"Ini akan menjadi hari yang menyedihkan, saya pikir ini akan menjadi hari yang emosional bagi banyak orang. Saya harus membuat para pemain tetap fokus pada permainan dan mencoba melakukan yang terbaik yang kami bisa dalam permainan," kata Moyes, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
"Akan menyedihkan jika ini berakhir, tetapi kami akan beralih ke sesuatu yang kami pikir akan memberi kami masa depan yang lebih besar dan lebih baik," tambah Moyes, yang melatih Everton untuk kedua kalinya setelah periode 2002-2013.
Everton belum pernah memenangkan trofi dalam 30 tahun dan telah menghabiskan beberapa musim terakhirnya dengan berjuang melawan degradasi.
Namun, dengan stadion baru, ada optimisme di antara para pendukung setia The Toffees bahwa kombinasi peningkatan pendapatan dari stadion di Bramley-Moore Dock dan perubahan kepemilikan sejak diambil alih oleh Friedkin Group yang berbasis di Amerika Serikat akan memicu perubahan nasib besar.
Everton juga berjuang untuk memenuhi aturan keberlanjutan finansial, yang membuat mereka dua kali kehilangan poin musim lalu.
Lebih lanjut, Moyes, yang berusia 62 tahun itu, akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan musim ini di posisi terbaik. Dengan 42 poin di posisi ke-13, dengan dua pertandingan tersisa, poin maksimal Everton adalah 48 poin. Jumlah poin ini paling maksimal bisa menggaransi posisi terbaik untuk finis di posisi yang mereka tempat saat ini.
"Saya sedang bersiap untuk pertandingan yang sangat penting bagi kami untuk mencoba meraih tiga poin dan mencoba membawa kami setinggi mungkin di klasemen," tutup dia.
