Solo (Antara Bali) - Indonesia mengusulkan Program Bandara Ramah Wisatawan sebagai salah satu aspek kemudahan perjalanan dan dalam upaya peningkatan konektivitas di kawasan Asia Pasifik pada Pertemuan APEC Tourism Working Group (TWG) ke-42 di Solo.
Gagasan tersebut mendapat sambutan positif dalam pertemuan APEC TWG yang di pimpim oleh Javier Esieban Guilleremo Kementerian Pariwisata Meksiko selaku ketua, kata Ketua Delegasi Indonesia Prof. I Gde Pitana, MSc kepada wartawan di Solo, Rabu.
Menurut dia, gagasan itu telah mendapat respon yang positif dari anggota ekonomi APEC dan dukungan dari organisasi internasional Pacific Asia Travel Association (PATA), serta World Tourism Organization (UNWTO), pada pembahasan Workshop on Tourist Friendly Airport Program yang berlangsung tanggal 23 April 2013 di Solo.
Dikatakan tema dan prioritas APEC TWG yang ke-42 adalah "Travel Facilitation " dalam mendukung pertumbuhan pariwisata di kawasan Asia Pasifik, dengan tujuan untuk mempercepat mempermudah dan memberikan keamanan yang lebih selama perjalanan serta meningkatkan konektivitas.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan 12 anggota APEC yaitu Australia, Brunei Darussalam, China, Indonesia, Korea, Malaysia, Meksiko, Filipina, Singapura, China Taipei, Thailand, dan Vietnam. (*/M038)
Indonesia Usulkan Bandara Ramah Wisatawan
Rabu, 24 April 2013 12:14 WIB