Nusa Dua (Antara Bali) - Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyatakan, akomodasi transportasi di Indonesia saat ini sudah mulai mengarah kepada pembangunan yang ramah lingkungan untuk mendukung program transportasi berkelanjutan.
"Kita sudah mulai bagaimana agar sistem transportasi itu ramah lingkungan. Melalui forum 'Environmentally Sustainable Transport (EST)' kita ingin adanya saling tukar informasi bagaimana agar ramah lingkungan benar-benar terlaksana," katanya usai membuka Pertemuan Regional ke-7 Forum Transportasi Bekelanjutan dan Ramah Lingkungan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Selasa.
Menurut dia, contoh kongkrit yang tengah dilakukan pemerintah dalam mengimplementasikan sistem pembangunan transportasi yang ramah lingkungan di antaranya melalui pembangunan beberapa bandara di Tanah Air yang 20 persen lahannya untuk kawasan hijau.
"Jangan coba-coba tidak ada ruang untuk hijau, 20 persen harus untuk ruang hijau jangan semuanya aspal," ucapnya.
Bandara Kuala Namu di Sumatera Utara merupakan salah satu bandara yang sudah menerapkan konsep "ecogreen". Selain itu Bandara Internasional Ngurah Rai, yang saat ini tengah dalam proses renovasi, juga menghemat energi.
"Bandara Ngurah Rai juga berkonsep 'green', di sana terang dari sinar matahari, tidak perlu banyak energi (listrik)," tambah Mangindaan. (DWA)