Tabanan, Bali (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma memaparkan operasi pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947 dan Idul Fitri 1446 Hijriah di daerah hukum Kabupaten Tabanan.
Dalam rapat koordinasi lintas sektoral di Polres Tabanan, Bali, Senin, Kapolres Tabanan mengatakan beberapa fokus pengamanan kegiatan rangkaian hari raya Nyepi mulai dari melasti, pengerupukan (Pawai Ogoh-ogoh), Nyepi dan Ngembak Geni. Sementara rangkaian Idul Fitri, ada kegiatan pembagian takjil, Tarawih, Sholat subuh, Mudik, dan Sholat Ied.
Ia menjelaskan sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Agung-2025, Polres Tabanan telah melaksanakan Operasi Cipkon Agung 2025 selama 16 hari dari tanggal 3 Maret sampai dengan 18 Maret 2025, dilanjutkan dengan Kegiatan rutin yang ditingkatkan selama tiga hari dari 20 Maret sampai dengan 22 Maret 2025.
Sasaran kegiatan yakni pengamanan dan pengawasan pendistribusian bahan pokok dan gangguan kamtibmas lainnya.
Selanjutnya pelaksanaan operasi ketupat Agung 2025 selama 17 hari dari 23 Maret 2025 sampai dengan 8 April 2025 dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas dan Kamseltipcarlantas yang kondusif serta menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah.
Ada beberapa kerawanan yang diprediksikan timbul pada perayaan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 H di daerah hukum Polres Tabanan antara lain kepadatan atau kemacetan lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas akibat meningkatnya angka aktivitas masyarakat menjelang, pada saat dan pasca hari raya Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi tahun 2025.
"Kedua, meningkatnya kriminalitas pelaku kejahatan residivis yang akan memanfaatkan momen hari raya untuk melakukan aksi kejahatannya," kata Citra Kesuma.
Selain itu, meningkatnya kunjungan wisatawan di objek wisata pada saat libur hari raya, bencana alam hingga minuman keras di tengah masyarakat pada saat pengerupukan serta peredaran gelap narkoba serta barang berbahaya lainya juga menjadi perhatian utama Polres Tabanan.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2025 Polres Tabanan menyiapkan sebanyak 182 personel untuk pengamanan Idul Fitri yang tersebar di beberapa titik sepanjang jalan Nasional Denpasar sampai Gilimanuk.
Polres Tabanan juga mendirikan lima pos yang terdiri dari tiga pos pengamanan yang berlokasi di depan masjid besar Al- Hudah Kediri, Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot dan DTW ulun Danu.
Tak hanya itu, ada satu pos pelayanan di rest area Selabih dan satu pos terpadu di Adipura.
"Mari kita junjung toleransi antara umat beragama dengan saling menghormati dan saling menghargai," pungkas Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma.
Sementara itu, Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga mengatakan komunikasi semua pihak sangat diperlukan mengingat Hari Raya Nyepi dan Lebaran jaraknya berdekatan.
Dia berharap semua pihak tetap waspada agar semua hal yang tidak diinginkan tidak terjadi dimana banyak rangkaian kegiatan keagamaan yang berbenturan.