Istanbul (ANTARA) - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Kamis (13/3) mengatakan bahwa Kanada telah mengajukan keluhan atas tindakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Kanada telah meminta konsultasi sengketa WTO dengan Amerika Serikat mengenai pengenaan bea masuk impor oleh Amerika Serikat atas produk baja dan aluminium tertentu dari Kanada," menurut siaran pers WTO.
WTO mengatakan Kanada mengeklaim bahwa tindakan AS tersebut tidak konsisten dengan kewajiban AS berdasarkan Perjanjian Umum tentang Tarif dan Perdagangan (GATT) 1994.
Tindakan AS yang dimaksud itu adalah mengakhiri pengecualian Kanada dari bea masuk tambahan atas produk basa dan aluminium tertentu dan meningkatkan bea masuk atas barang-barang aluminium yang mulai berlaku pada 12 Maret 2025.
Baca juga: Mendag serukan reformasi WTO di APEC San Francisco
Pada 10 Februari, Trump mengumumkan pengenaan bea masuk tingkat global atas impor baja dan aluminium, sebuah tindakan yang dijanjikan untuk membina industri nasional dan produsen AS.
Pada Rabu (12/3), tarif 25 persen yang direncanakan Trump atas impor baja dan aluminium mulai berlaku.
Kanada telah mengajukan keluhan lain kepada WTO pada 5 Maret setelah tarif Presiden Trump atas barang-barang Kanada mulai berlaku pada 4 Maret.
Setelah negosiasi antara kedua negara, Trump kemudian menunda tarif tersebut untuk beberapa produk selama sebulan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Presiden siap lawan gugatan WTO soal larangan ekspor bahan mentah
