Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menyamakan persepsi dengan jajaran kecamatan, desa dan kelurahan setempat terkait program data terpadu kesejahteraan sosial untuk mewujudkan Badung Satu Data.
“Pengarahan kepada camat dan perangkat desa/kelurahan se-Badung ini kami lakukan juga untuk memastikan jumlah penduduk yang akan dimasukkan dalam Badung Satu Data,” ujar Pj Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba di Mangupura, Kabupaten Badung, Rabu.
Ia mengatakan, Badung Satu Data merupakan program dari jajaran pimpinan Pemkab Badung dan sebenarnya sudah ada. Namun seiring perkembangan teknologi, Badung Satu Data akan diremajakan atau diperbaharui dalam konsep digital.
Data komputer yang merupakan data analog, akan diperbaharui menjadi data digital, sehingga data tersebut dapat dianalisis oleh komputer atau yang dalam bahasa sekarang Artificial Intelligence (AI).
Baca juga: TAPD Badung rumuskan arah kebijakan fiskal dan prioritas APBD
Baca juga: TAPD Badung rumuskan arah kebijakan fiskal dan prioritas APBD
“Dengan adanya data digital ini akan sangat membantu pemerintah dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan sehingga jauh lebih efisien dan tidak ada pengulangan dalam suatu pekerjaan," kata dia.
Surya Suamba menjelaskan dalam praktiknya Dinas Sosial sebagai leading sektor harus berkolaborasi dan bersinergi dengan dinas terkait seperti dengan Dinas PUPR, Disdukcapil, PMD, Kominfo serta jajaran kecamatan dan desa/kelurahan.
Menurut dia, sinergi itu harus dilakukan agar Kabupaten Badung benar-benar memiliki satu data yang berbasis digital.
“Pendataan kesejahteraan sosial ini sangat penting untuk mengetahui kondisi sosial masyarakat Badung. Kemudian peran aktif seluruh stakeholder dibutuhkan untuk kesuksesan program ini," kata dia.
Baca juga: Dinas PUPR Badung rawat trotoar di Pantai Kuta
Baca juga: Dinas PUPR Badung rawat trotoar di Pantai Kuta
Plt. Kadis Sosial Badung, A.A. Ngurah Raka Sukadana menambahkan kegiatan itu bertujuan untuk menyediakan data yang akurat dan valid.
Pihaknya berharap pelaksanaan pendataan kesejahteraan sosial ini akan menghasilkan data yang betul-betul valid dan tepat sasaran.
“Data menjadi landasan program sosial pemerintah serta mendukung perencanaan pembangunan dan meningkatkan efisiensi dalam penyaluran bantuan sosial,” kata dia.