Denpasar (Antara Bali) - Mahasiswa jurusan seni musik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mementaskan musik khas Betawi di hadapan dosen dan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Siaran pers ISI Denpasar yang diterima ANTARA, Rabu menyebutkan, dalam kegiatan studi banding itu mereka membawakan lagu-lagu Betawi yang diiringi musik Gambang Kromong.
Disebutkan, para penyanyi dengan dialek khas Betawi mampu menyihir penonton, khususnya mahasiswa ISI yang kemudian ikut terlibat menari di atas panggung. Bahkan para pejabat ISI Denpasar turut berjoget di panggung dan bernyayi .
Dalam kunjungan yang diikuti 40 mahasiswa itu, mereka juga menyajikan pertunjukan paduan suara akapela (musik vokal) yang dikemas sangat menarik. Penampilan lainnya adalah, permainan alat musik gitar klasik oleh delapan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok "Jakarta 6 Senar".
Kelompok ini kerap melakukan pementasan dan terlibat dalam berbagai festival berjumlah 25 orang, namun kali ini hanya delapan mahasiswa yang dapat tampil.
Sementara pada saat dialog, Sekretaris Jurusan Seni Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, UNJ Martin Retanus mengungkapkan, pada semester awal semua mahasiswa mendapatkan pengetahuan musik barat, yakni piano, gitar dan vokal. Kemudian masuk ke semester yang lebih tinggi mahasiswa mulai dijuruskan sesuai dengan bakat yang lebih diminati.
"Untuk melestarikan seni dan budaya Betawi mereka juga mendapatkan pengetahuan seni budaya dan musik Betawi. Tak lain bertunjuan untuk melestarikan budaya Betawi di tengah terpaan arus globalisasi," katanya.
Dekan Fakulktas Seni Pertunjukan ISI Denpasar I Ketut Garwa mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk menambah ilmu, khususnya bagi mahasiswa karawitan, mengingat mereka juga memperoleh pengetahuan musik barat.
"Semoga apa yang disuguhkan oleh para mahasiswa dari UNJ tadi akan menambah referensi wawasan mereka untuk berkarya dan menghasilkan garapan dengan inovasi baru yang terinspirasi dari wawasan budaya luar," katanya.(*)