Badung, Bali (ANTARA) -
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, Bali mengajak ratusan guru dan siswa untuk melakukan studi eksplorasi ke sekolah Green School Bali dalam rangkaian Badung Education Fair 2024.
“Kami mengajak 160 siswa dan guru dari sekolah negeri dan swasta di Badung serta 15 orang komunitas guru penggerak bersama-sama datang ke sana untuk belajar hal apa sebetulnya yang dipelajari di Green School," ujar Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikpora Badung Rai Twistyanti Raharja di Mangupura, Sabtu.
Ia menjelaskan tujuan studi eksplorasi yaitu sekolah yang berada di Desa Sibang Kaja, Abiansemal, Badung itu merupakan salah satu sekolah yang berwawasan lingkungan.
Menurut dia, hal yang diajarkan di sekolah itu tidak terbatas dengan pakem-pakem yang baku dan sekolah mengajarkan para siswanya untuk bebas dan merdeka belajar.
“Kami mengajak rekan-rekan guru dan siswa untuk bersama-sama belajar di sana guna mengembangkan wawasan terkait lingkungan," kata dia.
Baca juga: Badung Education Fair 2023 tampilkan hasil karya dan inovasi pelajar
Rai Twistyanti mengatakan Green School juga merupakan salah satu pihak swasta yang bekerja sama yang memiliki perjanjian kerja sama dengan Pemkab Badung.
"Kami memiliki komitmen untuk bersama-sama dengan Green School dalam mendidik para peserta didik terkait lingkungan," kata dia.
Ia berharap melalui kegiatan studi eksplorasi itu nanti ya wawasan anak-anak di Badung jadi terbuka dan tidak terkungkung bahwa belajar itu hanya di meja, tidak hanya dengan buku saja tetapi bisa langsung eksplorasi di alam.
“Kembali lagi seperti anak-anak zaman dulu. Kami harapkan anak lebih aktif, lebih sensitif membangun rasa. Itulah yang kami harapkan melalui kegiatan ini," ungkap Rai Twistyanti Raharja
Ia menambahkan selain mengunjungi Green School kegiatan Road to Badung Education Fair 2024 yang puncak acaranya rencananya akan dilaksanakan pada Oktober 2024 mendatang juga akan mengunjungi sejumlah lokasi lain.
Sejumlah lokasi itu di antaranya Garuda Wisnu Kencana, Museum Fasifika, kemudian ada juga PT. Bambu.
“Jadi, ini konsep merdeka belajarnya kamu kuatkan supaya anak-anak bisa langsung belajar di alam. Belajar bisa dari mana saja," kata dia.
Baca juga: Pemkab Badung dan para guru penggerak siapkan Badung Education Fair
