Badung (ANTARA) - Penyelenggaraan Badung Education Fair (BEF) Ke-2 Tahun 2023 menampilkan berbagai hasil karya dan inovasi siswa yang diikuti para peserta dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan SMK Se-Kabupaten Badung.
"Kegiatan ini kami harapkan dapat menjadi wadah untuk mendorong minat anak-anak untuk belajar dan mengembangkan inovasi yang dimiliki," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Rabu.
Kegiatan yang mengangkat tema "Menumbuhkan Kewirausahaan Berbasis Literasi dan Kearifan Lokal" itu tahun ini diselenggarakan oleh Disdikpora Badung bekerja sama dengan Guru Penggerak Badung.
Sekda Adi Arnawa berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut agar dapat lebih banyak menampilkan peserta sebagai ruang bagi sekolah, baik guru maupun anak-anak untuk menampilkan inovasi-inovasi maupun hasil karyanya.
Baca juga: Pemkab Badung dan para guru penggerak siapkan Badung Education Fair
"Melalui Badung Education Fair 2023, kami merangkum potensi-potensi yang ada di satuan pendidikan untuk ditampilkan sebagai salah satu upaya berbagi praktik," kata dia.
Ia menjelaskan di era digital, seluruh pihak dituntut peka akan permasalahan-permasalahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan.
Menurutnya pendidikan tidak hanya terbatas pada peningkatan literasi dan numerasi siswa, tapi juga harus berfokus pada pembentukan karakter siswa serta bidang edukasi lainnya, seperti pemanfaatan teknologi serta edukasi keuangan.
"Pemkab Badung melalui Disdikpora telah berkomitmen membuka peluang kolaborasi untuk kemajuan sektor pendidikan dengan pihak-pihak yang kompeten. Urusan pendidikan harus ditangani dengan kolaborasi antar bidang keilmuan," kata Sekda Adi Arnawa.
Sementara itu, Ketua Koordinator Guru Penggerak Badung I Made Suardana mengungkapkan Badung Education Fair 2023 terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan antara lain seminar, workshop, lomba guru dan murid, serta pameran pendidikan.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggerakkan ekosistem pendidikan di Badung demi terwujudnya Merdeka Belajar," katanya.
Ia berharap, rangkaian kegiatan BEF yang telah dilaksanakan mulai sejak bulan Mei itu membuat siswa mampu melihat potensi yang dimiliki Badung, sehingga kelak mereka tidak hanya menjadi para pencari kerja namun dapat menjadi pencipta lapangan kerja.
Baca juga: "Badung Education Fair 2022" wujudkan transformasi pendidikan