Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kesembilan kalinya secara berturut-turut dari BPK-RI. Capaian ini menjadi kado istimewa menjelang Hari Ulang Tahun Kota Amlapura yang ke-384. Hal tersebut tak terlepas dari reformasi birokrasi dan pembenahan tata kelola keuangan daerah yang baik, bersih dan akuntabel di bawah kepemimpinan Bupati Karangasem, I Gede Dana dan Wabup Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa).
Bupati Karangasem, I Gede Dana didampingi Pimpinan DPRD Karangasem dan Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta usai menerima penghargaan WTP tersebut, menyampaikan terima kasih kepada BPK-RI. Selaku Pemerintah Daerah, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh OPD dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Karangasem.
“Terima kasih kami sampaikan atas apresiasi yang telah diberikan kepada Pemkab Karangasem terkait opini WTP yang kami raih selama sembilan kali berturut-turut. Ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, sesuai dengan visi dan misi kami,” ujar Gede Dana.
Menurut Gede Dana, opini WTP dari BPK-RI ini merupakan harapan bersama dan tanggung jawab kepada masyarakat Karangasem sebagai sebuah kewajiban dalam menjalankan tata kelola keuangan daerah yang bersih. Capaian tersebut juga telah melalui perjalanan panjang dalam membangun tata kelola keuangan yang benar sesuai ketentuan.
Dirinya juga menegaskan kembali komitmen untuk menindaklanjuti temuan-temuan dalam pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Karangasem Tahun Anggaran 2023, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Hal ini menjadi komitmen saya dan jajaran untuk menindaklanjutinya dalam waktu segera,” katanya.
Gede Dana juga meminta seluruh aparat di Pemkab Karangasem untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam kesesuaian antara pelaksanaan dengan pertanggungjawaban laporan keuangan. “Saya juga mengharapkan peran lebih dan kerja keras dari Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam mengawal pelaksanaan program pemerintah untuk mewujudkan Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Shanti, dan Nadhi,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, mengungkapkan apresiasi atas kerja keras Pemkab Karangasem bersama DPRD Kabupaten Karangasem, yang menghasilkan laporan keuangan akuntabel. “Kami ucapkan terima kasih karena menyerahkan LKPD tepat waktu, sehingga hasil pemeriksaannya dapat kami serahkan kembali dengan cepat. Dan kita ingin Pemkab Karangasem terus menyempurnakan perbaikan terhadap beberapa catatan yang ditemukan, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan,” ucapnya.