Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menjalankan berbagai program pelayanan kesehatan yang menjangkau seluruh wilayah hingga daerah perdesaan guna terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya.
“Untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di pelosok-pelosok wilayah, Pemkab Badung telah menggulirkan program layanan kesehatan home care," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suwiti di Desa Pelaga, Petang, Badung, Kamis.
Ia mengatakan program layanan kesehatan home care itu dijalankan dengan dibarengi dengan pembangunan berbagai fasilitas kesehatan yang sangat memadai untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Badung.
“Kami membangun beragam fasilitas kesehatan yang sangat memadai untuk memenuhi standar medis nasional. Fasilitas-fasilitas ini kami harapkan mampu menjamin pelayanan medis yang sangat baik dan menciptakan lingkungan ideal untuk perawatan medis yang kompleks,” kata dia.
Bupati Giri Prasta menjelaskan, peningkatan fasilitas kesehatan itu salah satunya diwujudkan melalui pembangunan RSUD Suwiti di wilayah Badung Utara.
Menurutnya, selain untuk untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada masyarakat maupun lansia, rumah sakit itu dibangun sebagai wujud baktinya kepada Ibu Pertiwi dan Ibu kandungnya yang bernama Ni Ketut Suwiti yang telah mendedikasikan hidupnya untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Badung Utara saat menjadi mantri di masa lalu.
“Oleh karena itu, saya berketetapan hati mengikhlaskan bidang tanah milik keluarga untuk dibangun rumah sakit. Kami tidak minta ganti rugi, maupun ganti untung. Kami serahkan sepenuhnya menjadi aset Pemkab Badung,” kata dia.
Ia berharap kedepannya semua RSUD yang dimiliki oleh Pemkab Badung bisa memberikan layanan medis mencakup perawatan preventif, konduktif, rehabilitasi dan kuratif.
"Untuk penuntasan pembangunan RSUD Suwiti, Pemerintah Kabupaten Badung juga sudah menganggarkan dana sekitar Rp50 miliar,” pungkas Giri Prasta.