Denpasar (ANTARA) - Kantor Imigrasi Denpasar, Bali, memberikan layanan keimigrasian langsung di dalam kapal pesiar untuk memudahkan proses debarkasi wisatawan mancanegara di Pelabuhan Benoa.
“Dengan program immigration on shipping (layanan imigrasi di dalam kapal pesiar) akan mempersingkat waktu dan memangkas antrean di area kedatangan pelabuhan,” kata Kepala Imigrasi Denpasar Tedy Riyandi di Denpasar, Sabtu.
Ada pun petugas Imigrasi Denpasar yang dikerahkan sekitar 10 orang untuk membantu kemudahan proses pemeriksaan keimigrasian wisatawan mancanegara yang turun dari kapal pesiar ke daratan.
Ia mencatat kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa Denpasar selama 2013 mencapai 37 kapal pesiar yang sandar.
Ia menambahkan sepanjang 2023 hampir 41 ribu orang wisatawan asing dari berbagai negara melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan Benoa Denpasar yang didominasi oleh turis asal Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah negara lainnya di Eropa.
Baca juga: Dua kapal pesiar bawa 3.000 penumpang wisata tahun baru di Bali
Sepanjang 2023, Imigrasi Denpasar menerbitkan 55.773 paspor bagi WNI yang terdiri dari 17.799 paspor elektronik dan 37.974 paspor non elektronik.
Ia mengharapkan layanan itu mendukung kedatangan kapal pesiar pada penghujung tahun 2023 dan tahun baru 2024.
Berdasarkan data Pelindo Benoa Denpasar, pada 31 Desember 2023 dijadwalkan sandar kapal pesiar Oceania Nautica dan Norwegian Jewel pada 1 Januari 2024.
Kapal pesiar Nautica berbendera negara Republik Kepulauan Marshall dengan panjang 181 meter itu membawa sekitar 500 penumpang.
Sementara itu, kapal pesiar Norwegian Jewel akan menjadi kapal pesiar pertama yang sandar di Pelabuhan Benoa pada 1 Januari 2024.
Sebelumnya, General Manager Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa Anak Agung Gde Agung Mataram menjelaskan kapal berbendera Bahama itu diperkirakan membawa 2.500 penumpang.
Baca juga: Pelabuhan Benoa data 10 kapal pesiar jumbo sandar pada Desember 2023
Kapal pesiar dengan panjang 294 meter dan bobot 93.502 GT itu berangkat dari Laem Chabang, Provinsi Chonburi, Thailand dan berlayar ke sejumlah titik di Asia Tenggara, berdasarkan data Cruisemapper.
Sebelum sandar di Pelabuhan Benoa Denpasar, kapal pesiar Norwegian Jewel itu dijadwalkan singgah setengah hari di Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali Utara.
Kemudian menuju Pelabuhan Lembar, NTB dan pada 1 Januari 2024 tiba di Pelabuhan Benoa Denpasar untuk bersandar satu malam sebelum bertolak menuju Singapura pada 2 Januari 2024.