Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden RI Anies Baswedan mengungkapkan bahwa keterlibatan aktif anak muda Indonesia dalam proses demokrasi dengan menggunakan hak suara mereka pada Pemilihan Umum 2024 sangat penting
“Anak muda jangan jadi penonton dan jadi golput karena tidak dihitung suaranya,” kata Anies dalam acara 13 Tahun Mata Najwa di Jakarta, Ahad.
Ia menekankan bahwa peran serta anak muda dalam memberikan suara pada pemilu merupakan bagian yang krusial untuk mewujudkan demokrasi yang sehat serta memastikan aspirasi generasi muda terwakili dengan baik dalam pemilihan kepemimpinan negara.
Menurutnya, penting bagi anak muda untuk mengidentifikasi calon pemimpin yang memiliki gagasan dan rencana konkret dalam menangani permasalahan seperti biaya pendidikan yang tinggi dan tingkat pengangguran di Indonesia.
“Siapa yang punya ide terkait dengan anak muda lalu langsung ambil dan tentukan pilihan, jangan jadi penonton,” ungkapnya.
Menurut Anies, dalam konteks sebuah pemilu jika hanya 40 persen dari total pemilih yang turut serta, sementara 60 persen sisanya memilih untuk tidak memberikan suara, hal ini tidak secara otomatis mengakibatkan batalnya hasil pemilu.
“Ketika kita memutuskan untuk melakukan pemilu, maka yang dihitung adalah suara yang memilih, mereka yang tidak datang tidak diperhitungkan suaranya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, harapan Anies adalah agar anak muda dapat bersikap aktif dalam mengambil peran dengan menggunakan hak suara mereka pada Pemilu 2024. Dengan demikian, mereka memiliki kemampuan untuk menentukan arah serta masa depan bangsa Indonesia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.*
Baca juga: Anies Baswedan ingatkan pentingnya jaga kepercayaan rakyat pada negara
Baca juga: KPU tetapkan Anies nomor urut 1, Prabowo nomor 2, Ganjar nomor 3
Baca juga: Artikel - Visi-misi tiga paslon untuk pemerataan ekonomi dan atasi kemiskinan