Denpasar (ANTARA) - Pelabuhan Benoa Denpasar, Bali, saat ini mampu menampung dua kapal pesiar jumbo untuk sandar sekaligus karena proyek pengembangan dermaga untuk Pusat Pariwisata Maritim Bali (BMTH) itu sudah rampung 100 persen.
"Total dermaga saat ini sudah mencapai panjang 500 meter dan ini bisa dua kapal pesiar besar sandar," kata Manager Proyek BMTH Heru Subekti di Denpasar, Bali, Kamis.
Sebelumnya, kapasitas dermaga hanya bisa menampung satu kapal pesiar karena panjang dermaga baru mencapai 350 meter.
Saat ini, dermaga timur untuk kapal pesiar yang diperluas 160 meter itu sudah rampung 100 persen per 13 Oktober 2023.
Pihaknya saat ini fokus melakukan pengerjaan infrastruktur pendukung di laut yakni dua proyek pengerukan alur dan kolam masing-masing untuk paket A dan B hingga 14 Oktober 2023 mencapai 51,6 persen dan 58,9 persen.
Ada pun pengerukan sedimen bawah laut itu dilakukan hingga kedalaman sekitar minus 12 low water spring (MLWSL) dari permukaan laut.
Heru menambahkan untuk pengerjaan proyek di laut itu mencapai Rp1,2 triliun yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN).
Sedangkan untuk pengerjaan infrastruktur di darat menelan anggaran mencapai Rp2,2 triliun dari kantong Pelindo.
Ada pun pengerjaan infrastruktur fisik di darat itu sebanyak enam paket sudah selesai dikerjakan dan dua lainnya masih berjalan per 13 Oktober 2023.
Selain dermaga yang sudah rampung, pengerjaan infrastruktur fisik di darat yang juga sudah mencapai 100 persen yakni pengembangan gerbang dan perluasan terminal penumpang internasional, area taman, infrastruktur dasar dan fasilitas umum penunjang pariwisata.
Selanjutnya, pengerjaan pelindung pantai dan dinding penahan tanah (revetment and retaining wall dumping I dan II) masing-masing sudah 100 persen dan 96,1 persen.
Dua proyek lainnya yakni infrastruktur dasar zona dumping I sudah 48,3 persen dan area Bali Tenten yang dalam tahap persiapan.
Infrastruktur Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) itu merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditargetkan seluruhnya rampung pada 2024.
Pelindo Regional III mencatat Benoa, Denpasar, Bali, penumpang kapal pesiar di Pulau Dewata selama periode Januari-Oktober 2023 mencapai hampir 22 ribu orang atau naik signifikan dibandingkan periode sama 2022 mencapai 180 orang.
Puluhan ribu wisatawan asing itu diangkut menggunakan 31 kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Benoa atau meningkat dibandingkan periode sama 2022 yang hanya disinggahi dua kapal pesiar.
Baca juga: Pelindo: Penumpang kapal pesiar di Bali meningkat
Baca juga: Permintaan kapal pesiar mancanegara berlabuh di Bali tahun 2024 naik 45 persen