Washington (Antara Bali) - Pejabat terkemuka dari badan intelijen Amerika Serikat CIA tidak terlihat dalam pemutaran perdana film "Zero Dark Thirty" yang menceritakan operasi pembunuhan Osama bin Laden.
Penggambaran sejumlah penyiksaan membuat film tersebut secara politis tidak disukai oleh CIA dan sejumlah pejabat legislatif, meskipun sebelumnya badan tersebut mau bermurah hati bekerja sama dengan sutradara.
Senator Dianne Feinstein, yang merupakan kepala Komite Intelijen Senat, adalah salah seorang pengritik film yang dalam adegan pertamanya mengungkap metode interograsi yang digunakan CIA untuk menemukan bin Laden itu.
Sutradara film tersebut, Kathryn Bigelow, mengatakan bahwa kritik dari Kongres cukup mengejutkan. "Namun saya menghormati pandangan mereka dan sangat disayangkan film ini disalahpahami," ucapnya.
Sementara penulis skenario Mark Boal menegaskan bahwa film "Zero Dark Thity" dengan jelas menggambarkan bahwa metode yang digunakan intelijen untuk menemukan kamp bin Laden di Abbottabad, Pakistan, tidak tunggal, namun beragam.
Sementara itu di luar gedung pemutaran perdana, di antara Capitol Hill dan Gedung Putih, sejumlah demonstran mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan mengutuk penyiksaan.
Seorang sumber yang dekat dengan sutradara memastikan bahwa undangan untuk menghadiri pemutaran perdana sudah disampaikan kepada sejumlah pejabat CIA, namun mereka ternyata tidak ada yang datang.
CIA sendiri tidak berkomentar mengenai hal tersebut. Absennya pejabat CIA dalam acara itu sangat kontras dengan pemutaran perdana film "Argo" pada Oktober lalu.
"Argo" adalah film yang menceritakan tentang bagaimana intelijen bersama diplomat Kanada membantu sekelompok diplomat Amerika Serikat keluar dari Teheran saat terjadinya krisis di Iran pada 1979-1981. (/T007)