Asian Games: Target meleset di angkat besi, sukses di balap sepeda BMX
Senin, 2 Oktober 2023 6:02 WIB
China teratas
Sementara itu dalam klasemen medali secara umum, tuan rumah China masih teratas dengan 132 emas, 72 perak dan 39 perunggu.
Di bawahnya, persaingan ketat terjadi antara Korea Selatan dan Jepang yang saling susul dengan selisih medali yang sangat ketat.
Hingga Minggu pukul 22.00 WIB, Korea Selatan berada di urutan kedua dengan 30 emas, 35 perak, 60 perunggu, sedangkan Jepang di peringkat tiga dengan 29 emas 41 perak dan 42 perunggu.
Di bawah tiga raksasa olahraga Asia tersebut, ada India yang mendapat 13 emas, 21 perak, 19 perunggu, dan Uzbekistan (11-12-17).
Sementara itu Thailand menjadi negara Asia Tenggara teratas dalam klasemen sementara perolehan medali.
Thailand berada di peringkat keenam dengan 10 emas, enam perak dan 14 perunggu.
Di antara medali emas Korea Selatan pada Minggu adalah ketika regu putri bulu tangkis mereka membuat kejutan dengan menumbangkan tuan rumah China dengan skor telak 3-0.
Pemain nomor satu dunia An Se Young merebut angka pertama bagi Korea Selatan dengan mengalahkan pemain terbaik China Chen Yu Fei 21-12, 21-13.
Kemenangan tersebut menjadi movitasi bagi pemain Korea berikutnya yakni ganda putri Lee So-hee/Baik Ha-na yang menaklukkan pasangan nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-18, 21-14.
Tunggal putri Kim Ga-eun memasikan kemenangan Korea Selatan dengan menaklukkan He Bing Jiao yang berperingkat BWF di atasnya, 23-21, 21-17.
Kekecewaan tim putri China akhirnya terobati ketika regu putra tuan rumah itu berhasil meraih medali emas meskpun harus melalui persaingan ketat untuk mengalahkan India 3-2.
Tim Indonesia pada nomor beregu putra dan putri di Asian Games tahun ini gagal total setelah tersisih di babak perempat final.
Pada cabang bulu tangkis ini, Indonesia kini berharap dari pertandingan nomor perorangan yang akan dimulai pada Senin (2/10).
Pemain-pemain Indonesia yang menempati peringkat-peringakata atas BWF seperti tunggal putra Anthony Ginting, Jonantan Cristie, ganda putra Fajar/Rian, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, dan ganda putri Apriyani/Siti Fadia, bakal mendapat tantangan berat dari negara Asia lainnnya yang juga menurunkan para pemain terbaiknya.
Sebagian pemain Indonesia baru akan bertanding pada Selasa karena mendapat bye di babak awal.
Sementara itu dalam klasemen medali secara umum, tuan rumah China masih teratas dengan 132 emas, 72 perak dan 39 perunggu.
Di bawahnya, persaingan ketat terjadi antara Korea Selatan dan Jepang yang saling susul dengan selisih medali yang sangat ketat.
Hingga Minggu pukul 22.00 WIB, Korea Selatan berada di urutan kedua dengan 30 emas, 35 perak, 60 perunggu, sedangkan Jepang di peringkat tiga dengan 29 emas 41 perak dan 42 perunggu.
Di bawah tiga raksasa olahraga Asia tersebut, ada India yang mendapat 13 emas, 21 perak, 19 perunggu, dan Uzbekistan (11-12-17).
Sementara itu Thailand menjadi negara Asia Tenggara teratas dalam klasemen sementara perolehan medali.
Thailand berada di peringkat keenam dengan 10 emas, enam perak dan 14 perunggu.
Di antara medali emas Korea Selatan pada Minggu adalah ketika regu putri bulu tangkis mereka membuat kejutan dengan menumbangkan tuan rumah China dengan skor telak 3-0.
Pemain nomor satu dunia An Se Young merebut angka pertama bagi Korea Selatan dengan mengalahkan pemain terbaik China Chen Yu Fei 21-12, 21-13.
Kemenangan tersebut menjadi movitasi bagi pemain Korea berikutnya yakni ganda putri Lee So-hee/Baik Ha-na yang menaklukkan pasangan nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-18, 21-14.
Tunggal putri Kim Ga-eun memasikan kemenangan Korea Selatan dengan menaklukkan He Bing Jiao yang berperingkat BWF di atasnya, 23-21, 21-17.
Kekecewaan tim putri China akhirnya terobati ketika regu putra tuan rumah itu berhasil meraih medali emas meskpun harus melalui persaingan ketat untuk mengalahkan India 3-2.
Tim Indonesia pada nomor beregu putra dan putri di Asian Games tahun ini gagal total setelah tersisih di babak perempat final.
Pada cabang bulu tangkis ini, Indonesia kini berharap dari pertandingan nomor perorangan yang akan dimulai pada Senin (2/10).
Pemain-pemain Indonesia yang menempati peringkat-peringakata atas BWF seperti tunggal putra Anthony Ginting, Jonantan Cristie, ganda putra Fajar/Rian, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, dan ganda putri Apriyani/Siti Fadia, bakal mendapat tantangan berat dari negara Asia lainnnya yang juga menurunkan para pemain terbaiknya.
Sebagian pemain Indonesia baru akan bertanding pada Selasa karena mendapat bye di babak awal.