Singaraja, Bali (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara total menambah 576 ribu tabung elpiji ukuran tiga kilogram di Pulau Dewata untuk memenuhi kebutuhan selama periode Hari Raya Galungan dan Kuningan.
“Ini masih terus berlanjut sampai nanti selesai Hari Raya Kuningan,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Dwi Puja Ariestya saat memantau distribusi elpiji subsidi di salah satu pangkalan elpiji di Desa Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat.
Ada pun Hari Raya Galungan puncaknya jatuh pada 2 Agustus 2023 dan Hari Raya Kuningan puncaknya pada Sabtu 12 Agustus 2023.
Berdasarkan data Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, konsumsi rata-rata harian untuk produk elpiji subsidi ukuran tiga kilogram di Bali mencapai 264.000 tabung.
Pada Rabu (26/7) atau sebelum Hari Raya Galungan, Pertamina menambah pasokan elpiji subsidi itu mencapai 368.480 tabung.
Baca juga: Pemprov Bali minta masyarakat sadari elpiji 3 kg untuk rakyat miskin
Kemudian, BUMN minyak bumi dan gas itu kembali memasok elpiji menyerupai melon itu pada Kamis (3/8) dan tahap terakhir rencananya pada Kamis (10/8) atau dua hari sebelum Hari Raya Kuningan.
Ada pun penambahan yang dilakukan bukan menambah tabung baru, melainkan menambah tabung yang sudah terisi gas.
Dari alokasi tersebut, Denpasar dan Kabupaten Badung mendapatkan alokasi terbesar yakni masing-masing 10 persen karena banyaknya sebaran agen dan pangkalan elpiji subsidi.
Ada pun jumlah total pangkalan elpiji di Bali mencapai 3.988 unit dan 109 agen elpiji.
Ia mengimbau masyarakat membeli elpiji ukuran tiga kilogram itu di tingkat pangkalan karena menjual harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) mencapai Rp18.000 sesuai yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 63 tahun 2022.
Sedangkan aktivitas di tingkat pengecer atau warung, kata dia, bukan menjadi kontrol Pertamina karena pengawasan terakhir berada di pangkalan.