Negara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali menaikkan jumlah tunjangan untuk juru arah atau RT hingga seratus persen.
“Tunjangan atau insentif untuk RT kami naikkan seratus persen. Selain itu untuk LPM dan takmir masjid mulai tahun ini kami berikan tunjangan,” kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat penyerahan tunjangan yang dimulai dari Kecamatan Melaya, Kamis.
Ia mengatakan, untuk RT tunjangan dinaikkan dari Rp1,2 juta per tahun menjadi Rp2,4 juta per tahun.
Sedangkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) mendapatkan Rp1,4 juta per tahun, sementara ketua takmir masjid mendapat Rp125 ribu per bulan.
“Dalam waktu yang bersamaan, kami juga memberikan tunjangan untuk guru ngaji, pembantu petugas pencatat nikah dan petugas kebersihan rumah ibadah,” katanya.
Baca juga: Bupati Jembrana bantu ribuan warga korban banjir
Khusus untuk RT dan LPM, ia minta bisa menjadi ujung tombak informasi program pemerintah di masyarakat.
"Demikian juga halnya dengan guru ngaji, pembantu petugas pencatat nikah, takmir masjid dan petugas kebersihan rumah ibadah memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan layanan kepada masyarakat khususnya di bidang keagamaan. Sehingga bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kenyamanan dalam melaksanakan ibadah," katanya.
Pihaknya juga mengajak seluruh jajaran untuk bekerja bersama-sama dalam membangun Jembrana dan menyukseskan target Jembrana Emas di Tahun 2026, sehingga tercapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jembrana.
Baca juga: Ratusan rumah di Kabupaten Jembrana terendam banjir
"Tumbuhkan situasi yang nyaman dan kondusif, melalui koordinasi dan komunikasi dengan seluruh pihak yang ada di desa seperti bendesa adat, BPD, LPM, karang taruna, perangkat desa dan tokoh masyarakat lainnya, sehingga bisa bersatu padu dalam membangun Jembrana untuk menyongsong era emas 2026," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) kabupaten Jembrana I Made Yasa mengatakan, tunjangan ini dibayarkan setiap enam bulan.
Menurut dia, jumlah RT yang mendapatkan tunjangan sebanyak 1.657 orang, guru ngajj 168 orang, takmir masjid 64 orang, 51 LPM dan 20 orang pembantu petugas pencatat nikah.***3***