Denpasar (ANTARA) - Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra menyatakan pemain asing baru, Elias Dolah mulai mempelajari taktik tim menjelang musim kompetisi Liga 1 Indonesia dan Liga Champions Asia.
“Dia harus kerja keras dengan pelatih fisik untuk bisa menyesuaikan kondisi sesama pemain di tim,” kata Cugurra di Gianyar, Bali, Rabu.
Pelatih asal Brazil itu menambahkan bek tengah skuad berjuluk Serdadu Tridatu itu harus mendapatkan ritme bermain dengan rekannya dalam satu tim.
Mantan pemain Port FC Thailand itu saat ini memulai latihan dengan pelatih fisik dan latihan bersama di Pemusatan Latihan di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali.
Bek tengah itu merupakan pemain asing baru dari Thailand yang sudah memulai debut dengan Bali United saat putaran kedua melawan PSM Makassar pada babak play off penentuan wakil Indonesia di Liga Champions Asia di Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/6).
Baca juga: Pelatih Bali United: Perlu kajian di lapangan bola sebelum terapkan VAR
Saat ini, ia sudah menyelesaikan tahapan pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebagai syarat bergabung dengan Bali United.
Cugurra meminta pemain dengan tinggi 196 centimeter itu bekerja keras dalam latihan fisik setelah sebelumnya menjalani agenda padat.
Ia sebelumnya dipanggil Timnas Negeri Gajah Putih untuk bergabung melawan Taiwan di Stadion Nasional Kaohsiung pada 16 Juni 2023 dan melawan Hong Kong pada 19 Juni di Stadion Hong Kong.
Sedangkan di Bali, pemain kelahiran Swedia berusia 30 tahun bersama tim sudah disibukkan dengan pertandingan melawan PSS Sleman pada 1 Juli 2023 pada ajang Liga 1 2023.
Tak hanya itu, skuad kebanggaan masyarakat Bali itu juga menjalani kualifikasi Liga Champions Asia yang dijadwalkan berlangsung mulai Agustus 2023.
Elias menambah daftar pemain asing Serdadu Tridatu yang akan bertanding dalam kompetisi Asia dan Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Ada pun pemain asing Bali United saat ini adalah Brwa Nouri, Privat Mbarga, Eber Bessa dan Adilson Maringa.
Satu pemain asing lainnya yakni bek dari Belanda yang masih dirahasiakan identitasnya oleh manajemen Bali United.