Denpasar (ANTARA) -
Kepolisian Resor Kota Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan menyelidiki kasus penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di areal Pura Taman Sari, Jalan Batas Dukuh Sari, Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali, Selasa.
"Kami masih selidiki. Sampai kini belum ada perkembangan, tetapi orang tua bayi masih dicari keberadaannya," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi.
Sukadi mengatakan pada awalnya bayi perempuan itu ditemukan oleh warga yang melintas di daerah tempat penemuan bayi pada Selasa (20/6).
"Adapun ciri-ciri bayi tersebut, berjenis kelamin perempuan, tali pusar masih melekat, memakai selimut warna hijau, memakai baju putih bermotif, memakai topi kupluk warna putih, memakai kaos kaki warna biru gelap," kata Sukadi dalam keterangan tertulisnya.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi Maharani Ade Lia Putri (19). Saat melewati Jalan Batas Dukuh Sari di Jalan Batas Dukuh Sari, Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, saksi mendengar suara bayi di sekitar Pura Taman Sari.
Oleh karena saksi berhalangan masuk ke dalam pura, saksi memberitahukan kepada saksi lain Andi Suartawan. Setelah memastikan ada bayi masih hidup di dalam Pura saksi Andi Suartawan berlari menuju ke rumahnya untuk menyampaikan kepada orang tuanya tentang kejadian tersebut dan juga bertemu dengan mahasiswi perawat Kartini Denpasar. Tak berselang lama, warga sekitar ramai mengerumuni tempat penemuan bayi tersebut.
Dua orang perawat yang saat itu ada di lokasi masuk ke dalam pura kemudian mengambil bayi yang terbungkus dengan kain lalu dibawa ke Puskesmas 1 Denpasar Selatan berboncengan menggunakan sepeda motor.
Setelah sampai di Puskesmas, bayi tersebut ditangani oleh dr Wulan Putri Catra. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan luar pada bayi tersebut didapati hasil bahwa bayi dalam keadaan sehat dengan berat 3 kg dan panjang 50 cm.
Dokter pun memperkirakan bayi tersebut lahir dalam kurun waktu lebih dari tiga hari lalu dan kurang dari satu minggu.
"Saat ini bayi berjenis kelamin perempuan tersebut masih dirawat di Puskesmas 1 Denpasar Selatan," kata Sukadi.