Damkar Badung tingkatkan disiplin personel lewat Diklat Bela Negara

Badung (ANTARA) - Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten (Damkar) Kabupaten Badung, Bali meningkatkan kedisiplinan personel melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Diklat Aparatur Bela Negara.

"Personel yang bertugas di 11 pos di Badung ini memerlukan sikap, perilaku, dan kedisiplinan tinggi sehingga dengan diadakan pelatihan mental disiplin ini, kami berharap mereka dapat meningkatkan kedisiplinan mereka dan menumbuhkan militansi bela negara," ujar Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung I Wayan Wirya di Mangupura, Selasa.

Kegiatan yang diikuti 200 orang peserta itu dilaksanakan di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX Udayana Kabupaten Tabanan, Bali yang diselenggarakan selama enam hari dengan dibagi menjadi dua gelombang.

Wayan Wirya mengatakan dengan meningkatnya kedisiplinan, loyalitas, ketepatan, kecepatan dan kemampuan penanganan para personel Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, diharapkan response time dalam penanganan kejadian kebakaran juga bisa semakin cepat.

"Harapannya bisa mencapai 15 menit sampai di TKP. Sehingga, dengan response time yang cepat dapat meminimalisir kerugian yang dirasakan oleh masyarakat akibat kebakaran," kata dia.

Ia menjelaskan pelatihan itu berfokus pada pengamalan nilai-nilai dasar kewarganegaraan, bela negara, Pancasila, hingga sikap dan disiplin dalam pembentukan karakter untuk pribadi yang cinta tanah air.

Menurut Wayan Wirya setelah mengikuti pelatihan, para personelnya harus siap bergerak untuk menjalankan tugas dan amanah sesuai dengan motto penyemangat yang dimiliki seluruh pasukan.

"Pantang Pulang Sebelum Padam ini memiliki makna bahwa para pasukan pemadam untuk menuntaskan dan memastikan api tidak kembali muncul," kata dia.

Sementara itu, Komandan Rindam Militer IX Udayana, Wirawan Eko menambahkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif yang menjadi wadah dalam pelatihan dalam mengoptimalisasi tugas-tugas sebagai personel yang memiliki tanggung jawab besar menangani kebakaran dan keselamatan.

"Dengan adanya pendidikan latihan ini, para peserta akan memiliki militansi sehingga dapat membentuk karakter yang berkelanjutan dengan berintegritas menjadi seorang pemadam kebakaran," ungkap dia.