Pemkab Konawe Utara pelajari layanan publik Pemkab Badung

Badung (ANTARA) - Rombongan Pemkab Konawe Utara, Sulawesi Tenggara mempelajari layanan publik yang diselenggarakan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung, Bali.

"Kami sangat kagum dan menilai Kabupaten Badung ini sangat cocok menjadi percontohan. Dari hasil studi tiru kami ini nantinya akan disampaikan langsung kepada Bupati Konawe Utara," ujar Wakil Bupati Konawe Utara H. Abuhaera dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Jumat.

Ia mengatakan pihaknya berharap setelah kunjungan studi tiru ke Kabupaten badung itu nantinya Mal Pelayanan Publik yang akan dibangun di Kabupaten Konawe Utara nantinya dapat segera terealisasi.

"Mudah-mudahan di tahun 2023 atau paling lambat 2024, seperti apa yang ada di Kabupaten Badung ini bisa terlaksana di daerah kami," kata dia.

Wabup Abuhaera juga berharap agar setelah kunjungan studi tiru itu nantinya Pemkab badung juga tetap dapat memberikan motivasi kepada kami pihaknya, agar dapat memberikan pemerataan pelayanan MPP di seluruh Indonesia.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Badung I Made Agus Aryawan menjelaskan pada prinsipnya Kabupaten Badung siap membantu Kabupaten Konawe Utara dalam mengembangkan MPP.

Baca juga: Pemkab Badung lampaui target penurunan angka stunting di wilayahnya

"Bahkan kami siap mendukung segala sesuatu, termasuk aplikasi yang kami miliki. Mudah-mudahan ke depannya MPP Konawe Utara bisa maju dan segera terwujud," tambah dia.

Ia mengungkapkan Kabupaten Badung telah ditunjuk oleh Kementerian PANRB sebagai salah satu pilot project atau percontohan MPP digital.

Meskipun begitu menurut Agus Aryawan pihaknya akan tetap melakukan inovasi, pengembangan, dan melengkapi instansi yang prioritas akan membuka layanan. Tentunya sesuai dengan ketersediaan ruangan.

"Program kami kedepannya bagaimana mendigitalisasi semua pelayanan, tidak hanya secara konvensional tetapi juga pelayanan digital. Sehingga semua persiapan termasuk DED dalam rangka mewujudkan MPP Digital sudah selesai," pungkas dia.

Baca juga: Pemkab Badung cairkan dana BKK untuk ringankan beban masyarakat