Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak para penderita penyakit diabetes agar tetap optimistis dalam menjalani hidup.
"Tidak ada alasan untuk tidak optimis karena sekarang obat-obatan dan edukasi sudah banyak. Mudah-mudahan kita bisa menanggulangi sebanyak-banyaknya," katanya saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Diabetes Sedunia di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Minggu.
Pastika mengajak para penderita diabetes untuk bersyukur kepada Tuhan karena sesungguhnya dengan penyakit ini para penderita diperingatkan untuk hidup lebih baik di masa depan.
Ia meminta masyarakat Bali untuk mencegah diabetes, paling tidak dengan menjaga makanan yang sehat dan mengontrol aktivitas dengan berolahraga.
Mantan Kapolda Bali ini juga mengingatkan diabetes dikenal sebagai "silent killer" karena penyakit ini secara progresif berjalan terus sehingga baru disadari apabila sudah berdampak pada komplikasi.
"Memang tidak perlu takut, tetapi harus dikasih tahu ini, kalau ngggak dikasih tahu nanti kelupaan, kebablasan sesukanya hidup dengan enak, malas bergerak, makan berlebihan sikap hidup tidak baik sehingga terkena diabetes,"katanya.
Dikatakannya Hari Diabetes Sedunia diperingati setiap 14 November 2012 sebagai sebuah penghargaan terhadap tanggal kelahiran Frederick Banting atas keberhasilannya menemukan insulin yang berguna untuk mengendalikan diabetes.
Acara Peringatan Hari Diabetes Sedunia di Bali diikuti oleh ratusan peserta yang diawali dengan kegiatan jalan santai yang dibuka oleh Ayu Pastika dan Presiden Direktur Sanofi Group Indonesia Eric Ng didampingi Ketua Panitia Prof Dr Ketut Swastika.
Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, Direktur RSUP Sanglah, Kepala Askes Regional Denpasar dr Bimantoro, Ketua IDI Bali, Ketua Persadia Cabang Bali dr Wira Gotera.(LHS)