Badung (ANTARA) - Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Kementerian Perhubungan memeriksa kelaikan pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, setiap hari selama periode libur Natal dan Tahun Baru demi memastikan angkutan udara memenuhi ketentuan dan standar.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Dwi Lestari menyampaikan pihaknya menggelar inspeksi berkala (ramp check) di 8 sampai dengan 10 pesawat setiap harinya mulai dari 19 Desember 2022 sampai dengan 10 Januari 2023.
“Ramp check kami adakan setiap hari mulai dari 19 Desember sampai 10 Januari 2023. Itu setiap hari sekitar 8 sampai dengan 10 pesawat kami ramp check,” kata Dwi Lestari saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu.
Ia juga menyampaikan pihaknya pada Sabtu juga menggelar ramp check, salah satunya untuk pesawat dari maskapai Garuda Indonesia tipe Airbus A330 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Kami tadi ramp check pesawat Airbus A330 Garuda, tidak ada temuan, semua berjalan baik. Artinya, pesawat dalam keadaan airworthy (layak terbang), dan kru pun semua dokumennya valid,” kata Plt. Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Kemenhub.
Ia menjelaskan ramp check itu dilakukan oleh para inspektor bidang kelaikan (airworthiness) pesawat, dan inspektor dari operasi.
“Ada inspektor dari airworthiness yang memastikan pesawat dalam keadaan laik dari sisi perawatan pesawat, struktur pesawat, dan sebagainya, baik itu komunikasi pesawat, artinya dari pesawat itu sendiri, kemudian ada tim dari inspektur operasi yang mengecek validitas lisensi pilot dan pramugari,” kata Dwi Lestari.
Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, yang berkantor tidak jauh dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu, melaporkan per 23 Desember 2022 ada 1.765 pesawat berangkat untuk rute domestik yang mengangkut 204.437 penumpang.
Sementara itu, untuk rute internasional ada 204 pesawat berangkat yang mengangkut 33.490 penumpang.
Jika dibandingkan dengan jumlah pesawat dan penumpang pada 2019, tingkat kepulihan (recovery rate) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 2022 mencapai 84 persen untuk rute domestik, dan 65 persen untuk rute internasional.