Badung (ANTARA) - Bupati Badung Bali I Nyoman Giri Prasta mendorong desa-desa di wilayah Kabupaten Badung untuk dapat menerapkan pelayanan pemerintahan desa berbasis digital seperti yang sudah diterapkan di Desa Punggul, Badung.
"Saya berharap desa-desa yang lain di Badung dapat melakukan studi tiru terkait pelayanan yang berbasis digital pemerintahan Desa Punggul guna memajukan dan meningkatkan pelayanan," ujar Bupati Giri Prasta dalam keterangannya di Badung, Selasa.
Ia mengatakan pelayanan masyarakat dan pemerintahan yang berbasis digital di Desa Punggul sejauh ini patut diapresiasi karena sudah menjadi role model atau percontohan di Badung, Bali bahkan di tingkat nasional.
Berbagai inovasi berbasis digital dalam pelayanan masyarakat di desa itu juga dianggap sebagai suatu kebanggaan tersendiri bagi Badung karena Desa Punggul telah mengalami perkembangan dan kemajuan.
Bupati Giri Prasta menambahkan pelayanan berbasis digital yang ada di desa tersebut juga sesuai dengan perkembangan zaman digital yang semakin terus berkembang.
Baca juga: Kemendagri apresiasi komitmen Badung pada digital teknologi
"Oleh karena itu terkait dengan masterplan yang dipaparkan jajaran pemerintahan Desa Punggul saya pastikan akan terwujud sebelum masa jabatan berakhir," ungkap dia.
Sebagai salah satu upaya untuk terus mendorong layanan berbasis digital, Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Punggul juga meluncurkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) BPD Desa Punggul.
Perbekel atau Kepala Desa Punggul Kadek Sukarma menjelaskan inovasi itu diluncurkan untuk mempermudah administrasi dan penyerapan aspirasi masyarakat berupa keluhan, aspirasi ide, saran atau kritik kepada pemerintah desa.
Fitur tersebut diharapkan juga dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan melalui hak mengemukakan pendapat secara daring.
"Aplikasi SIM BPD ini juga sebagai bentuk era komunikasi modern yang telah membawa perubahan besar pada kultur birokrasi yang dituntut untuk bekerja cepat, tepat dan akurat," tambah Kadek Sukarma.