Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Bali Tol (JBT) siap melayani mobilisasi Delegasi Negara Anggota G20 di Jalan Tol Bali Mandara yang menjadi salah satu infrastruktur penting dalam pelaksanaan Presidensi G20 di Bali.
Direktur Utama PT JBT I Ketut Adiputra Karang mengatakan, strategi umum pengamanan yang dilakukan, di antaranya menyiagakan personil pengamanan di sepanjang Jalan Tol Bali Mandara, bekerjasama dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait seperti pihak Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP. Kesiapan personil ini juga didukung oleh penyiagaan armada kendaraan layanan jalan tol untuk mempercepat penanganan gangguan lalu lintas yang mungkin terjadi.
“Total tiga unit kendaraan Mobile Customer Service (MCS), 3=tiga unit kendaraan derek dan dua unit kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR) yang siap siaga untuk melayani pengguna Jalan Tol Bali Mandara. Tidak hanya itu, armada operasional di jalan tol ini juga dilengkapi dengan ambulans dan rescue masing-masing satu kendaraan. Pemantauan kondisi secara seketika juga didukung oleh 50 unit CCTV yang tersebar di jalur, gerbang tol, on/off ramp dan simpang susun,” ujar Adi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Sejumlah pelayanan optimal dilakukan oleh PT JBT dalam mendukung pengamanan jalur transportasi untuk memastikan para delegasi mendapatkan perjalanan yang aman dan nyaman.
Baca juga: Dukung G20 Bali, Jasa Marga libatkan petani lokal tanam mangrove di Tol Bali-Mandara
PT JBT akan memastikan keberfungsian CCTV dan Radio Komunikasi untuk memonitor kondisi lalu lintas serta percepatan informasi secara real time. Penyiapan satu lajur khusus untuk mobilisasi Delegasi Negara Anggota G20 pada tiga gerbang tol, Gerbang Tol (GT) Ngurah Rai, GT Nusa Dua dan GT Benoa juga dilakukan, termasuk memastikan 100 persen keberfungsian gardu transaksi dan menyiagakan petugas di masing-masing gerbang tol.
“Selaras dengan komitmen Jasa Marga dalam mewujudkan jalan tol berkelanjutan serta melanjutkan program energi hijau di Jalan Tol Bali Mandara, kami juga telah mengoperasikan satu unit kendaraan listrik untuk mobile customer service (MCS),” kata Adi.
Jasa Marga juga siap mendukung kebijakan dari pemangku kepentingan terkait pada saat penyelenggaraan rangkaian Presidensi G20 Indonesia berlangsung dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Daerah dan sesuai dengan diskresi Kepolisian terkait pengaturan lalu lintas.
”Kami terus mensosialisasikan kebijakan pengaturan lalu lintas kepada para pengguna Jalan Tol Bali Mandara. Ada pun kebijakan dan pengaturan lalu lintas selama masa penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia di antaranya dengan melakukan pembatasan operasional angkutan barang dan penerapan ganjil-genap,” kata Adi.
Baca juga: PLTS di Tol Bali Mandara mulai beroperasi guna dukung G20