Nusa Dua (Antara Bali) - Manajemen hotel di Nusa Dua, mengajak murid-murid sekolah dasar (SD) membersihkan Pantai Mengiat dari sampah yang berserakan untuk memberikan pemahaman tentang pelestarian lingkungan.
"Ini kegiatan rutin yang tujuannya untuk mengajarkan adik-adik yang masih SD agar mereka menyayangi lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan khususnya sampah plastik," kata General Manajer Corporate Sales Marketing Santika Indonesia, Guido Andriano, di Nusa Dua, Sabtu.
Dalam aksi bersih-bersih pantai itu, pihaknya melibatkan enam jaringan hotel yang ia kelola untuk membersihkan kawasan pantai elit itu. Selain mengajak anak-anak untuk menghargai lingkungan, ia juga kerap meminta para tamu untuk memperhatikan penggunaan sabun, air, dan pemakaian handuk karena untuk menghemat penggunaan sabun, dan air.
Puluhan kantong tas berukuran besar berisi sampah yang sebagian besar berisi sampah plastik itu berhasil dikumpulkan oleh pelajar SD mulai dari sisi selatan hingga mengarah ke utara pantai berpasir putih itu.
Ia menilai bahwa sampah plastik merupakan sampah yang memiliki daya rusak tinggi karena membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk bisa terurai.
Apalagi sampah plastik itu selain mencemari lingkungan dan mengurangi estetika pantai, juga bisa merusak eksositem laut yang memiliki banyak biota dan karang laut.
"Targetnya ke depan agar mereka menjadi generasi penerus yang ikut menjaga dan melestarikan lingkungan dengan dibekali kesadaran lingkungna sejak dini sehingga menjadi individu yang bertanggungjawab," ujar Guido.
Sedikitnya 100 orang pelajar kelas lima SD Negeri 5 Benoa, Kuta Selatan ikut berpartisipasi membersihkan pantai dari sampah plastik.
Kepala SD Negeri 5 Benoa, Made Gede Ariawan menjelaskan bahwa pelajar dari sekolahnya kerap diajak oleh industri pariwisata baik dari kalangan perhotelan, maupun biro perjalanan untuk mengikutsertakan anak-anak membersihkan pantai.
"Setiap tahun pasti ada kegiatan seperti ini. Harapannya mereka sejak dini bisa mencintai lingkungan dan peduli alam mengingat kawasan ini merupakan daerah wisata yang berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat," katanya.
Kegiatan itu menjadi aksi nyata bagi pelajar disamping ilmu melalui teori yang telah diajar di bangku sekolah seperti ilmu pengetahuan alam, dan budi pekerti.(DWA/T007)
Pelajar Bersihkan Pantai Nusa Dua
Sabtu, 3 November 2012 9:34 WIB