Denpasar (ANTARA) - Proses imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) gratis mulai dilaksanakan di Bali sejak Senin dengan Denpasar target penerimanya sebanyak 5.713 anak, kata PLT Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tri Indarti.
"Kita mulai hari ini dengan target 5.713 anak. Hari perdana sudah bisa melayani dan ini sudah ada lima puskesmas yang bisa. Untuk besok 11 puskesmas sudah bisa melayani," kata Tri Indarti di Denpasar, Senin.
Pada hari perdananya, imunisasi PCV di Kota Denpasar digelar di Puskesmas I Denpasar Selatan, Puskesmas II Denpasar Barat, Puskesmas II Denpasar Selatan, Puskesmas III Denpasar Selatan dan Puskesmas IV Denpasar Selatan, dengan total penerima adalah lima bayi.
Terkait informasi kepada masyarakat, pihaknya menyampaikan bahwa puskesmas telah melakukan sosialisasi melalui posyandu dan rapat koordinasi, dan proses ini harus dilakukan terus menerus.
Untuk persyaratannya, imunisasi PCV gratis diberikan kepada anak yang lahir per 1 Juni 2022 dengan dosis pertama diberikan saat usianya telah dua bulan, dosis kedua saat berusia tiga bulan dan dosis ketiga saat berusia 12 bulan.
Baca juga: 1.000 murid SD sikat gigi bersama rayakan HKGN 2022 di Bali
"Prosesnya cukup datang langsung ke puskesmas dengan membawa KTP dan balitanya kemudian buku pink atau kartu imunisasi dan kartu KK," ujar Tri kepada media.
Tri mengimbau agar masyarakat memanfaatkan program pemerintah gratis ini untuk mencegah pneumonia infeksi paru-paru pada bayi.
Di luar program imunisasi PCV gratis ini, orang tua yang ingin memberi imunisasi terhadap anaknya untuk mencegah pneumonia harus membayar secara mandiri sekitar Rp2,5 juta -Rp3 juta untuk tiga kali suntikannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom menyampaikan bahwa target pemberian imunisasi PCV kepada anak di Bali berjumlah 21.872 bayi. Di mana tahun ini program imunisasi anak ditetapkan jumlahnya menjadi 14 imunisasi.