Tabanan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali, berupaya mengantisipasi masuknya virus COVID-19 varian baru BA.2.75 dengan menggenjot vaksinasi dosis ketiga dan kembali memberlakukan protokol kesehatan (prokes) ketat pada warga serta wisatawan di wilayahnya.
"Dengan menggenjot vaksinasi itu, kami yakin langkah ini adalah cara untuk mencegah penyebaran virus varian baru meluas," ujar Sekretaris Satgas COVID-19 Tabanan, Gede Susila, di Tabanan, Rabu.
Hingga kini (20/7), capaian vaksinasi dosis ketiga (Booster) di Tabanan sudah mencapai 72 persen lebih. Selain dengan vaksinasi, pihaknya juga mengimbau warga dan wisatawan yang berada di Tabanan untuk selalu mematuhi prokes yang berlaku.
"Dan kita sudah informasikan varian baru sudah masuk ke Bali, kita harus antisipasi dengan cara mengoptimalkan vaksin booster dan penerapan prokes di Kabupaten Tabanan," katanya.
Baca juga: Peringati Hari Kesadaran Nasional, Pemkab Tabanan bertekad tingkatkan capaian MCP
Sambil menunggu perkembangan yang ada, jika virus varian baru meluas, maka untuk mencegah penyebarannya, tentu pintu masuk ke destinasi wisata di Tabanan akan diperketat.
"Pengetatan aturan prokes di objek wisata akan kami berlakukan kembali dengan berkoordinasi dengan pihak pengelola dan satgas yang bertugas di tempat itu," katanya.
Saat ini, pihaknya belum melakukan keputusan mengenai aturan bagi wisatawan yang belum vaksin booster tidak diperbolehkan masuk ke objek wisata, namun semua masih seperti aturan awal.
"Kalau aturan untuk wisatawan sudah vaksin booster diperkenankan masuk ke objek wisata dan sebaliknya itu diterapkan, maka kami akan menyesuaikan aturan ini secepatnya," kata Gede Susila.
Baca juga: Indahnya pura di atas air di Pura Ulun Danu, Tabanan-Bali
video oleh Pande Yudha
Pemkab Tabanan genjot vaksinasi "Booster" antisipasi Varian Baru COVID-19 (video)
Rabu, 20 Juli 2022 18:08 WIB