Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Ketut Susrama mengatakan, mobil tangki air berkapasitas 5.000 liter akan tetap dipinjamkan pada pemerintah kabupaten hingga dampak kekeringan di Pulau Dewata berkurang signifikan.
"Mobil tangki air sudah dioperasionalkan beberapa pemkab yang dilanda kekeringan sejak awal Juli 2012. Mobil itu boleh dipinjam selama masih diperlukan untuk membantu masyarakat," katanya di Denpasar, Senin.
Ia menyampaikan, pihak Disos Bali memiliki lima unit mobil tangki air berkapasitas masing-masing 5.000 liter yang merupakan bantuan dari Kementerian Sosial. Mobil itu telah ditempatkan satu unit di Kabupaten Buleleng, Karangsem (1), Klungkung (2), dan Bangli (1).
"Khusus mobil tangki air di Bangli dan Klungkung, memang sudah ditempatkan permanen di sana, sedangkan tiga lainnya bersifat mobile yang akan menjangkau wilayah kantong-kantong kekeringan. Kami di provinsi memonitor, sedangkan operasional pemberian bantuan air selajutnya dikerjakan pemerintah kabupaten karena mereka juga yang lebih tahu wilayah yang paling parah dilanda kekeringan," ucapnya
Di Kabupaten Klungkung dan Buleleng, lanjut dia, bahkan mobil tangki air tersebut operasionalnya diambil alih oleh PDAM untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih.
"Jika terjadi keadaan yang mendesak dan masyarakat mengalami dampak kekeringan yang parah, mobil tangki air juga bisa secepatnya dipinjamkan ke daerah tersebut. Sejauh ini daerah yang memang sangat kering terjadi Kecamatan Seraya dan Kubu (Kabupaten Karangsem) serta di Kabupaten Buleleng tepatnya di Julah dan Sembiran," ujarnya.
Pihaknya sangat bersyukur karena sejauh ini pemerintah kabupaten merespon dan melakukan koordinasi dengan baik dalam membantu masyarakat mengatasi bencana kekeringan.(LHS/T007)
Lima Tangki Air Atasi Dampak Kekeringan
Senin, 24 September 2012 13:46 WIB