Denpasar (ANTARA) - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Bali mengadakan pesantren kilat dan buka puasa bersama sebagai ajang untuk menjalin silaturahim anggota dengan Unit Pengumpul Zakat dan anak-anak asuhannya.
"Kegiatan pesantren kilat ini sekaligus bentuk implementasi program ICMI Bali di bidang pendidikan mental spiritual, pengembangan ekonomi, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak dan keluarga," kata Ketua ICMI Bali Hj Farida Hanum Ritonga di Denpasar, Sabtu.
Melalui kegiatan yang berlangsung di aula ITB STIKOM Bali Denpasar itu, Farida mengharapkan para peserta bisa mendapatkan tambahan wawasan iptek maupun wawasan terkait dengan kaidah-kaidah Islam.
"Memang ICMI ini adalah ormas cendekia, kami harapkan nanti kuat keimanan dan ketakwaannya maupun ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar wanita yang juga Dosen Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati Denpasar itu.
Baca juga: Komunitas perempuan cendekia-ACT Bali bagikan ratusan paket "takjil" di Lapas Kerobokan
Farida menambahkan, kegiatan ICMI lainnya dalam bulan Ramadhan ini di antaranya bazar terbuka, bekerja sama dengan salah seorang anggota pemilik kedai di Food Court di Jalan Raya Puputan, Renon pada 5-24 April 2022.
"ICMI berkolaborasi dengan Wanita Islam dan ormas lainnya. Kami menyediakan paket menu berbuka puasa dengan harga terjangkau. Hasilnya untuk santunan kepada anak-anak dan guru-guru," ujar Farida.
Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bali Imam Asrorie menambahkan, ICMI sebagai organisasi cendekia, di dalamnya ada unsur kesalehan sosial yang dilakukan oleh ICMI yang dilaksanakan oleh UPZ.
"UPZ hadir untuk mengembangkan potensi anak-anak yang tidak mampu agar mendapat pendidikan yang layak dan memadai. Apalagi selama pandemi ini banyak anak-anak tidak bisa sekolah, maka ICMI bersama UPZ berusaha untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yang tidak mampu," ujarnya.
Baca juga: Perempuan Bali bagikan beras gratis bagi warga terdampak COVID-19
Untuk tahap awal, prioritas UPZ adalah anak-anak tingkat SD – SMA sederajat. Namun demikian ICMI sudah bekerja sama dengan ITB STIKOM Bali untuk pendidikan mahasiswa kurang mampu.
"Untuk di STIKOM Bali, tiap tahun rata-rata 50 anak, termasuk SMK TI Bali Global," katanya.
Pesantren kilat ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Drs H Arifmulakmal MHum dengan materi tentang mental dan spiritual, materi pendidikan dan teknologi dibawakan oleh Dr H Dadang Hermawan, dan materi ekonomi dan kewirausahaan oleh H Mardi Soemitro.
Sementara itu, Ketua Umum ICMI Pusat Prof Dr Arif Satria dalam sambutannya secara virtual mengatakan mengapresiasi kegiatan Ramadhan yang diadakan oleh ICMI Orwil Bali karena hal itu menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
"Ibadah Ramadhan adalah ibadah untuk meningkatkan kecerdasan spiritual kita, kemudian bisa meningkatkan kecerdasan emosional kita dan kecerdasan sosial kita," ujarnya.
Baca juga: ICMI doakan kondisi Habibie membaik
Salah satu komponen penting dalam kecerdasan sosial adalah membangun solidaritas sosial. "Kami yakin semua sudah sangat memahami bahwa kita terus membangun solidaritas sosial, membangun kebersamaan dan membangun empati," katanya.
Dalam acara ini juga diserahkan santunan kepada 22 ustadz atau guru dan penandatanganan MoU antara ICMI Bali dengan Bank Fajar Sejahtera Bali.
Selain itu, penyerahan bantuan Rp10 juta dari Bank Fajar Sejahtera Bali kepada UPZ ICMI Bali. Acara ini juga dihadiri oleh anggota DPD RI Bambang Santoso.
ICMI Bali gelar pesantren kilat dan bukber
Minggu, 10 April 2022 0:14 WIB