Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mengungkapkan Indonesia secara resmi terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 di Bali.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan para anggota Dewan Gubernur World Water Council (WWC) yang telah memilih dan memberikan kepercayaan penuh kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah WWF ke-10.
“Kami memahami bahwa keputusan ini diambil melalui proses yang panjang dan pertimbangan yang mendalam dari para anggota dewan dan komite seleksi. Oleh karena itu, ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya saya sampaikan atas kerja keras dan kepercayaan Anda kepada Pemerintah Indonesia,” ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah tersebut diputuskan dalam WWF ke-9 di Dakar, Senegal dimana Indonesia memperoleh 30 suara dari total 36 suara Dewan Gubernur (Board of Governors) World Water Council.
Baca juga: Danone-AQUA dan mitra ikuti bersih-bersih pantai "Bali's Biggest Clean Up 2022"
WWF ke-10 akan diselenggarakan di Bali dengan mengangkat tema “Water for Shared Prosperity” untuk menjawab tantangan dan potensi global yang diakibatkan oleh peningkatan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi.
Menteri Basuki mengatakan Bali memiliki pengalaman yang kaya dan fasilitas pendukung yang sangat baik untuk mengadakan event internasional, sehingga diyakini dapat mendukung pelaksanaan agenda WWF ke 10 tahun 2024 dengan baik.
“Kami akan menyusun penyelenggaraan WWF ke-10 secara nyaman, aman, dan efisien di Bali. Di tahun 2024, kita bisa bertemu lagi di Bali untuk menghadiri forum berikutnya dan merasakan keramahan serta kearifan lokal Bali yang luar biasa, termasuk sistem Subak yang telah menjadi warisan dunia UNESCO,” ujar Menteri PUPR.
Baca juga: Bupati Buleleng siap tuntaskan permasalahan air bersih di Desa Pedawa
Selanjutnya, Menteri Basuki berharap dengan diadakannya WWF ke-10 tahun 2024 yang akan datang dapat menemukan solusi untuk menjawab permasalahan air secara global, khususnya memastikan ketersediaan serta pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan.
“Disertai komitmen yang kuat, upaya yang keras, dan kerja sama yang solid di bawah kepemimpinan WWC, saya yakin kita dapat memenuhi tujuan bersama tersebut,” katanya.