"Sejak dibukanya kembali pariwisata internasional, kunjungan wisatawan yang berlibur di Bali, termasuk mengunjungi objek wisata Taman Bali Safari, semakin meningkat setiap harinya," kata Manajer Operasional Bali Safari, Ketut Suardana, di Gianyar, Selasa.
Ia mengatakan peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara tersebut terlihat dari data kunjungan pada hari Senin hingga Jumat yang rata-rata per harinya mencapai 300 orang, sedangkan di hari libur (Sabtu dan Minggu) bisa mencapai 600 orang per hari.
"Pelonggaran yang menjadi syarat bagi pelaku perjalanan saat ini dipermudah oleh pemerintah pusat, kendati Bali masih berada di PPKM Level 3, sehingga pembukaan kembali penerbangan internasional itu menjadi tonggak awal kebangkitan Pariwisata Bali," katanya.
Baca juga: Jelang akhir 2021, Bayi-bayi satwa di Taman Safari Bali lahir
Namun, lanjut dia, pihaknya tidak ingin kecolongan momentum dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang bisa saja berdampak pada penyebaran virus COVID-19, sehingga pengaturan skema prokes yang ketat dilakukan mulai dari pintu masuk hingga keberadaan wisatawan di dalam objek wisata.
"Selain wisatawan domestik, juga hari ini (15/3) mulai ada wisatawan mancanegara, jadi kami optimis kunjungan akan lebih ramai dari sebelumnya, apalagi wisatawan Australia siap membantu mengampanyekan Bali aman untuk dikunjungi," katanya.
Sementara itu, wisatawan asal Jawa Barat, Padma Swandhana, mengatakan penghapusan syarat PCR maupun antigen, sangat membantu meringankan biaya pelaku perjalanan untuk berlibur.
"Sangat membantu, saya sama keluarga jadi tidak perlu ribet lagi untuk urus ini-itu kalau mau liburan. Jadi gampang kalau begini tinggal beli tiket saja," ujar Padma yang berharap pariwisata di Indonesia segera bangkit.
video oleh Pande Yudha