London (Antara Bali) - Museum der Kulturen Basel, Swiss menggandeng Museum Tekstil Jakarta untuk menggelar pertemuan yang membahas batik yang disebut "Batik Workshop - Exclusive oppurtunity with Indonesian Textile Experts" di Basel, yang merupakan kota budaya di Swiss.
Sekitar 20 orang dari berbagai kalangan seperti perancang tekstil, pelukis dan ibu rumah mengikuti workshop di Museum der Kulturen Basel, ujar Pensosbud KBRI Bern Mohammad Budiman Wiriakusumah kepada ANTARA London, Selasa.
Mohammad Budiman Wiriakusumah mengatakan saat ini Museum der Kulturen Basel sedang memamerkan barang hasil ekspedisi warga kota tersebut pada permulaan abad-19.
Menurut Richard Kunz, salah satu pengurus museum yang sangat fasih berbahasa Indonesia, peserta workshop memang dibatasi untuk tidak melebihi 20 peserta.
Dikatakannya kerja sama ini telah dirintis beberapa tahun yang lalu, namun baru sekarang dapat direalisasikan, dan diharapkan banyak lagi kerja sama lainnya, mengingat hubungan yang telah terjalin selama ini.
Museum der Kulturen Basel banyak menyimpan ribuan koleksi tekstil Indonesia dari abad ke-18. Hal ini juga yang menjadi incaran Direktur Museum Tekstil Jakarta, Indra Riawan yang hadir di Basel mengajak Museum Basel memamerkan koleksinya di Jakarta.(IGT/T007)
Museum Basel Bahas Batik Indonesia
Selasa, 4 September 2012 16:50 WIB