Bekasi (ANTARA) - Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membuka Karnaval Seni Budaya Kampung Bali di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara sebagai rangkaian menyambut HUT ke-25 Kota Bekasi yang jatuh pada 10 Maret 2022.
"Karnaval seni budaya di Kampung Bali ini mendapat apresiasi mendalam dari masyarakat Kota Bekasi karena sukses melibatkan seni budaya lintas etnis, bukti keharmonisan masyarakat," kata Tri di Bekasi, Rabu.
Dia mengatakan gelaran ini sekaligus untuk memikat daya tarik wisatawan terhadap potensi destinasi wisata budaya di wilayahnya khususnya pencampuran berbagai budaya sebagai wujud toleransi tinggi terhadap keberagaman yang dimiliki masyarakat Kampung Bali.
"Event ini menonjolkan kerukunan masyarakat Kampung Bali Kota Bekasi yang menjunjung tinggi toleransi atas keberagaman suku, agama, dan budaya warganya. Bisa guyub hidup berdampingan dan semangat untuk menjadikan kampung ini menjadi salah satu destinasi budaya di Kota Bekasi serta meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung," katanya.
Baca juga: BPIP : Kampung Pancasila di Tangerang bisa jadi laboratorium sosial
Kegiatan pementasan seni budaya ini merupakan niat Pemerintah Kota Bekasi untuk memupuk rasa kebersamaan dalam konteks memupuk kebhinekaan masyarakat Kota Patriot yang majemuk serta sebagai edukasi kepada generasi penerus bangsa.
"Karnaval seni budaya ini bertujuan untuk merajut dan memupuk kebhinekaan masyarakat. Pemerintah berharap kegiatan ini akan memberikan nilai positif bagi seluruh masyarakat untuk selalu hidup rukun dan damai," ucapnya.
Pihaknya juga memastikan kegiatan ini tetap dilaksanakan dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat sehingga diadakan secara virtual dan non virtual guna meminimalisir terjadinya kerumunan di Kampung Bali.
Tri menyebut agenda ini sebagai strategi promosi memperkenalkan pariwisata Kota Bekasi pada wisatawan luar kota maupun masyarakat Kota Bekasi dan kemeriahan acara ini tetap terjaga hingga selesai.
Beragam pertunjukan ditampilkan pada karnaval ini antara lain Ogoh-Ogoh dari Pokdarwis, Gebogan, penabuh bale ganjur, juga ditampilkan seni musik hadroh dari Istana Nurul Ulla Islami, Ondel-Ondel Sanggar Raihan Betawi, pencak silat Pusaka Siliwangi, serta karate hirodojo.
