Badung, Bali (ANTARA) - PT Jasamarga Bali Tol (JBT) segera merealisasikan pembangunan panel pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Jalan Tol Bali Mandara, Bali, yang ditargetkan terbangun menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
JBT, anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, selaku pengelola Jalan Tol Bali Mandara, telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Fasilitas PLTS dengan anak perusahaan PT Bukit Asam Tbk, PT Bukit Energi Investama (PT BEI).
"Penandatanganan ini merupakan kelanjutan dari head of agreement (HoA) yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah pertukaran data dan sama-sama membuat kajian, maka disimpulkan bahwa nanti akan ada solar panel pada jalur motor," ujar Manager Operation & Maintenance PT JBT I Putu Gandi Ginantra di Kabupaten Badung, Bali, Kamis.
Baca juga: Jasa Marga siap hijaukan Jalan Tol Bali Mandara jelang G20
Dari kerja sama itu, BEI akan memasang satu set PLTS dengan total kapasitas maksimum 400 kilowatt peak (kWp). Daya listrik yang dihasilkan, akan dipergunakan untuk menunjang kebutuhan kegiatan usaha dan operasional JBT.
"PLTS ini bisa dikatakan juga melengkapi kesiapan kami sebagai salah satu infrastruktur di Bali yang menjadi provinsi tuan rumah Presidensi G20 Indonesia 2022, sehingga implementasinya diharapkan dapat terealisasi dengan baik sesuai target," katanya.
Menurut Gandi, rencananya pembangunan PLTS akan dimulai pada Maret dan diperkirakan selesai awal Juli 2022.
Nantinya, panel surya akan disusun layaknya kanopi pada enam titik. Masing-masing titik memiliki panjang sekitar satu kilometer, sehingga total akan ada enam kilometer jalur sepeda motor yang akan dilengkapi kanopi solar panel.
"Posisinya di sekitar tiga gerbang tol yang ada. Jadi, panel surya akan berada pada jalur motor, baik kanan ataupun kiri jalan tol," ungkapnya.
Baca juga: "Beautifikasi" Tol Bali Mandara jelang G20 ditarget selesai pada Juni 2022
Ia menambahkan, penandatanganan perjanjian kerja sama itu merupakan bagian dari tindak lanjut terhadap penandatanganan nota kesepahaman antara Jasa Marga dan Bukit Asam.
Melalui penandatanganan MoU itu, akan dijajaki potensi pengembangan PLTS pada jalan tol Jasa Marga Group.
Selain itu, hal itu juga sebagai wujud kolaborasi dan sinergi BUMN dalam mendukung Presidensi G20 Indonesia 2022, yang salah satu fokusnya mengangkat tentang isu pengurangan emisi karbon global.
Jalan Tol Bali Mandara dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya jelang G20
Kamis, 3 Februari 2022 16:00 WIB