Bangli, Bali (ANTARA) -
Peresmian alun-alun Bangli ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, yang diwakili oleh I Nyoman Adnyana, Bupati Kelungkung, I Nyoman Suirta, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Anggota Forkompimda Kabupaten Bangli, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, seluruh Pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Bangli, Perbekel se- Kabupaten Bangli, dan masyarakat Bangli.
"Renovasi alun-alun dengan menelan anggaran Rp21 miliar yang bersumber dari APBD Bangli tahun 2021 ini," kata Bupati Bangli Sedana Arta, dalam siaran pers Diskominfo Bangli diterima di Bangli, Kamis.
Baca juga: Bupati siap wujudkan Bangli jadi kota terbersih di Bali
Gubernur bersama Bupati Sedana Arta langsung melakukan penandatangan prasasti peresmian alun-alun yang kini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Bangli.
Selanjutnya, keduanya melakukan penandatanganan kesepakatan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan Alun-alun Bangli. Setelah itu, dilanjutkan dengan meninjau berbagai fasilitas yang ada di Alun-Alun Bangli.
Baca juga: Bangli tanam ratusan bibit Pisang Cavendish
Bupati Bangli Sedana Arta dinilai merupakan seorang pemimpin yang berani dan pekerja keras. "Ini contoh kepemimpinan yang baik untuk membangun Bali," tambah gubernur.
Saat itu, dipentaskan tari rejang renteng secara massal yang diikuti seluruh ASN perempuan Pemkab Bangli. “Sebelum peresmian kita lakukan upacara guna melakukan pembersihan,” katanya.
Baca juga: 7-11 Desember, Penglipuran Village Festival kembali digelar
"Selain itu, kita juga membangun Dragrace yang kemungkinan merupakan satu-satunya kabupaten kita yang berani untuk memfasilitasi agar kebut-kebutan liar ini tiada dan bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar dia.