Sidoarjo (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Hadiatmoko meminta pengemudi bus yang menderita hipertensi (tekanan darah tinggi) untuk tidak bekerja atau menjalankan kendaraan untuk sementara waktu guna menjamin keselamatan penumpangnya.
"Saya meminta pengemudi yang menderita hipertensi supaya menormalkan kembali tekanan darahnya karena jika dipaksakan bekerja akan membahayakan penumpang," katanya di sela-sela inspeksi mendadak ke Terminal Purabaya Surabaya di Bungurasih, Sidoarjo, Jumat.
Ia mengemukakan, para pengemudi yang hendak bertugas sebaiknya melakukan cek fisik dengan memeriksakan tekanan darah di pos kesehatan terdekat.
"Karena dengan adanya pemeriksaan tersebut, secara tidak langsung akan membantu meminimalkan terjadinya kemungkinan kecelakaan yang diakibatkan gangguan kesehatan sopir," katanya.
Selain meminta para sopir yang menderita hipertensi untuk tidak menjalankan kendaraannya, Kapolda juga mengimbau kepada para sopir supaya tidak ugal - ugalan di jalan raya selama arus mudik Lebaran.(LHS)