Singaraja, Buleleng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosanti) Kabupaten Buleleng dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom) Buleleng melakukan Studi Komparasi ke Pemkab Gianyar dan Pemkab Badung guna peningkatan informasi publik melalui media elektronik dan media sosial, terutama radio pemerintah, videotron, dan media sosial (medsos).
"Kami dari Pemkab Buleleng melakukan studi komparasi ini untuk mempelajari, menimba ilmu dan kelebihan-kelebihan yang ada di Pemkab Gianyar. Beberapa diantaranya yakni media elektronik berupa radio milik pemerintah dan videotron yang dikelola oleh Pemkab Gianyar. Kebetulan di Buleleng belum ada, sehingga ini bisa menjadi referensi untuk meningkatkan informasi publik melalui media elektronik," ujar Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan setelah melakukan kunjungan ke Kantor Bupati Gianyar, Kamis (4/11).
Mengenai radio dan videotron tersebut, lanjut Kadis Suwarmawan, tidak menutup kemungkinan akan dibangun di Buleleng, karena sarana itu juga dirasa dapat menyalurkan informasi-informasi penting dengan mudah, terkait dengan pembangunan daerah, termasuk juga program dari seluruh instansi yang ada di Kabupaten Buleleng.
"Saya rasa untuk radio dan videotron itu bisa saja dibangun di Buleleng, karena bagi saya itu cukup efektif dalam pemberian informasi kepada masyarakat. Ini juga perlu dukungan dari rekan-rekan media, sehingga kami bisa membuatkan konsep untuk pembangunannya nanti. Tapi saat ini kami dari Pemkab Buleleng masih fokus pada penanganan pandemi COVID-19," kata Suwarmawan.
Baca juga: Kominfo minta perusahaan media tak hanya kejar "rating"
Sementara itu, Kadis Kominfo Gianyar Anak Agung Gde Raka Suryadiputra menjelaskan Pemkab Gianyar terus melakukan peningkatan komunikasi dan pemberian informasi kepada masayarakat. Sesuai dengan salah satu poin pada misi Pemkab Gianyar yaitu meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan publik.
"Sehingga kerja sama antara pemerintah dengan media cetak, online, maupun elektronik itu dirasa sangat penting untuk menyebarluaskan informasi," jelasnya.
Terkait dengan videotron, Kadis Gde Raka menambahkan itu sudah berdiri sejak tahun 2019. Letaknya cukup strategis. Ditempatkan di seputaran tempat yang digunakan untuk kegiatan Car Free Day (CFD), sehingga pada saat melakukan CFD juga masyarakat bisa mendapatkan informasi terkini terkait program dan kebijakan Pemkab Gianyar.
Untuk radio milik pemerintah yang diberi nama Radio Gelora ini juga tidak hanya menyiarkan informasi kegiatan pemerintah, tetapi juga terdapat acara hiburan didalamnya.
"Penggemar radio kami saat ini lumayan banyak. Seluruh instansi pemerintah dapat jadwal untuk menyebarkan informasi. Tidak hanya itu, informasi kegiatan pada jajaran Forkopimda juga ada," tuturnya.
Selain ke Pemkab Gianyar, Pemkab Buleleng juga melakukan Studi Komparasi ke Pemkab Badung dengan pembahasan pengelolaan informasi publik melalui media sosial. Rombongan Pemkab Buleleng diterima oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Badung I Made Suardita.