Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk meluncurkan Co-branding Debit BRI Wisata Nusantara yang bertujuan meningkatkan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif.
Division Head Mass Funding Division BRI Wahyudi Darmawan dalam pernyataan di Jakarta, Senin, mengungkapkan peluncuran Co-Branding Debit BRI Wisata Nusantara ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama pada akhir 2020.
"Melalui launching ini, kami ingin berperan dalam mendukung peningkatan ekonomi pariwisata dan peningkatan jumlah wisatawan dalam negeri," katanya.
Debit BRI Wisata Nusantara merupakan Kartu Debit dan Co-Branding yang bertemakan wisata nusantara dengan mencantumkan logo Wonderful Indonesia bagi nasabah usia sekolah (SMP dan SMA) dan sebagai tabungan karya wisata sekolah.
Untuk kegiatan pemasaran kartu ini, BRI akan menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah. Sedangkan, tujuan karya wisata nantinya diutamakan destinasi dalam negeri untuk menggerakkan pariwisata yang terdampak COVID-19.
Untuk mendapatkan Co-Branding Debit BRI Wisata Nusantara, masyarakat dapat membuka tabungan bundling antara Tabungan BRI BritAma dengan Tabungan BRI BritAma Rencana.
Tabungan BRI BritAma merupakan tabungan induk yang difasilitasi kartu Co-Branding, dengan desain destinasi wisata dengan logo Wonderful Indonesia. Sedangkan Tabungan BRI BritAma Rencana merupakan tabungan perencanaan biaya perjalanan karya wisata.
Nasabah yang membuka Tabungan BRI BritAma tersebut akan mendapatkan fasilitas asuransi Personal Accident gratis.
Terdapat lima pilihan desain untuk kartu khusus ini yaitu Pulau Bali, Bratan Pura Bali, Ranukumbolo Malang Jawa Timur, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur dan Bunaken Manado Sulawesi Utara.
Selain memiliki desain khusus, Kartu Debit Co-Branding ini dilengkapi dengan fitur menarik lainnya, seperti promo merchant kerja sama di theme park, hotel, pusat oleh-oleh dan restoran.
"Kami optimistis bahwa dengan adanya launcing Co-Branding Debit BRI Wisata Nusantara ini dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Wahyudi.